Channel9.id-Jakarta. Pasca demo yang diwarnai kerusuhan kemarin, aktivitas belajar mengajar seluruh sekolah yang ada di Kota Jayapura, Papua, diliburkan selama sepekan mulai hari ini, Jumat (30/8).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Fachrudin Passolo mengatakan, libur kegiatan sekolah selama sepekan ini mencakup seluruh jenjang pendikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMP).
“Tadi Pak Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano sudah sampaikan. Sekolahan libur selama sepekan,” ujar di Jayapura, Jumat (30/8).
Menurutnya, keputusan libur ini juga dilihat karena situasi terkini di Kota Jayapura.“Orangtua pada khawatir, jika sudah nyaman pasti akan kami imbau lagi untuk bersekolah,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Kota Jayapura Laba Sembiring mengungkapkan, jika murid sekolah diliburkan karena situasi saat ini dinilai belum sepenuhnya kondusif. “Ini juga atas saran dari pihak keamanan,” ucapnya.
Saat ini, tidak ada aktivitas belajar mengajar di Abepura dan sekitarnya. Hal ini buntut demonstrasi menentang rasisme terhadap mahasiswa Papua pada Kamis (29/8). Massa berdemo anarkistis dan melempari petugas, merusak kendaraan aparat, fasilitas umum dan membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kotaraja, Abepura.
