Channel9.id-Jakarta. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas menyatakan empat warga meninggal usai demo anarkis di Jayapura.
“Semoga tidak ada lagi aksi balas dendam antar warga sehingga menimbulkan kasus baru,” kata Gustav, Senin (2/9).
Gustav menjelaskan, selain menewaskan empat warga, aksi balas dendam ini menyebabkan beberapa warga terluka. Namun, ia tidak menyebukan jumlah warga yang terluka.
Ia menegaskan, tidak akan memberi toleransi kepada pihak yang melakukan aksi balas dendam maupun aksi sweeping terhadap warga lainnya. “Apapun alasannya tidak dibenarkan sehingga kami akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Gustav menyatakan pihaknya telah menahan lima warga dan menetapkan sebagai tersangka karena terbukti membawa senjata tajam. Kelima tersangka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Ia menambahkan bahwa situasi Jayapura saat ini sudah kondusif, dan masyarakat sudah beraktivitas normal kembali. Namun, beberapa pusat perbelanjaan dan perkantoran yang mengalami kerusakan, belum beroperasi.
“Belum semua beroperasi karena ada beberapa bangunan yang terbakar,” pungkasnya.
