Channel9.id-Suriah. Pasukan Amerika Serikat di Suriah mengalami serangan roket yang diduga merupakan serangan balasan dari milisi dukungan Iran pada hari Senin (28/6/2021). Tidak ada korban jiwa pada serangan tersebut.
Juru bicara militer Amerika Serikat mengatakan pasukan AS sudah merespon balik serangan tersebut dengan menembakkan kembali roket-roketnya.
“Tidak ada yang mengalami luka-luka pada serangan tersebut dan kami saat ini sedang memperkirakan kerusakan yang disebabkan roket tersebut,” ungkap Kolonel Wayne Marotto. Namun, dalam pernyataannya ia tak memberi tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca juga: AS Lancarkan Serangan Balasan ke Milisi Dukungan Iran
Menurut para saksi di Deir al Zor, daerah timur Suriah, sekelompok milisi telah menembakkan beberapa roket ke daerah pertambangan minyak al Omar milik AS.
Serangan roket tersebut menekankan besarnya resiko eskalasi konflik antara AS dengan milisi dukungan Iran di daerah Iraq-Suriah. Selain serangan roket, AS juga menuduh milisi tersebut kian sering menyerang pasukan AS dengan drone.
Beberapa jam sebelum serangan tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Gedung Putih menjustifikasi serangan AS ke daerah Iraq dan Suriah pada Minggu lalu sebagai langkah untuk meredakan konflik disana.
“Kami mengambil langkah yang pasti, tepat dan cepat yang tak hanya bertujuan untuk mengurangi eskalasi, namun juga untuk mengirimkan pesan yang jelas dan tidak ambigu,” ucap Blinken kepada para wartawan di Roma.
Kelompok milisi Iraq yang masih berhubungan dengan Iran menyatakan kalau ada empat anggota dari fraksi Kataib Sayyed al-Shuhada yang terbunuh pada serangan di daerah perbatasan Suriah-Iraq oleh AS. Mereka bersumpah akan memberikan serangan balasan.
(RAG)
