Pasukan Udara Ethiopia Lancarkan Serangan Udara ke Kota Mekelle
Internasional

Pasukan Udara Ethiopia Lancarkan Serangan Udara ke Kota Mekelle

Channel9.id-Ethiopia. Ethiopia telah melancarkan serangan udara ketiganya pada minggu ini ke kota Mekelle, ujar juru bicara pemerintah, Jumat (22/10/2021). Pemerintah menyatakan langkah ini perlu diambil untuk melemahkan pasukan pemberontak Tigray yang sudah bertempur selama hampir satu tahun.

Juru bicara Legessse Tulu mengatakan kepada Reuters kalau serangan udara itu ditargetkan ke pusat latihan militer yang dikuasai oleh pasukan Tigray. Tulu mengatakan kalau pusat latihan itu merupakan bekas markas militer Ethiopia.

Baca juga: Pasukan Tigray di Ethiopia Curi Suplai Bantuan Kemanusiaan

Perang di Ethiopia pecah pada November 2020 antara pasukan pemerintah dengan pasukan Tigray People’s Liberation Front (TPLF), yang pernah menguasai Ethiopia selama tiga dekade namun sekarang hanya menguasai wilayah utaranya saja. Ribuan orang sudah menjadi korban konflik tersebut dan sekitar dua juta orang terpaksa untuk pergi mengungsi ke tempat lain.

Serangan udara tersebut datang ditengah-tengah semakin memanasnya pertempuran di daerah Amhara, dimana pemerintah telah melancarkan serangan darat pada minggu lalu dalam upayanya untuk merebut wilayah tersebut dari TPLF.

Juru bicara TPLF Getachew Reda menuturkan kepada Reuters kalau ada jet tempur yang beterbangan di kota Mekelle pada Kamis siang dan telah melakukan beberapa serangan mendadak, namun menurutnya tak ada serangan tersebut yang mengenai targetnya.

Seorang penduduk Mekelle mengatakan kepada Reuters kalau ia mendengar suara yang ia yakini sebagai suara jet tempur yang terbang pada pukul 3 sore dan tak lama ia mendengar sebuah suara tembakan anti-pesawat.

Serangan ini terjadi disaat pasukan Tigray mengklaim kalau mereka sedang bergerak cepat walaupun adanya upaya militer pemerintah yang ingin menumpas mereka.

Pasukan Tigray sudah dekat dengan kota Dessie dan Kombulcha, dan mereka sudah menguasai daerah-daerah pinggiran di utara dan terus memukul mundur pasukan pemerintah, ujar Getachew.

Saat juru bicara ditanya mengenai klaim dari TPLF tersebut, ia mengatakan kalau para warga, terutama para pemuda, di Amhara dan juga daerah sekitarnya juga turut mempertahankan wilayahnya dari pasukan Tigray. Mereka menyerukan bantuan dari warga Ethiopia lainnya dan mengatakan dibutuhkannya “mobilisasi yang terorganisir” untuk mengalahkan pasukan Tigray.

Kota Kombulcha mempunyai sebuah bandara dan beberapa pabrik, sedangkan kota Dessie adalah rumah dari puluhan ribu orang yang mengungsi dari wilayah utara. Kombulcha berlokasi di salah satu dari dua jalan tol utama yang menghubungkan ibu kota Ethiopia dengan pelabuhan Djibouti.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  33  =  41