Hot Topic

Terhadang Polemik, Djarum Stop Program Bulutangkis Usia Anak

Channel9.id-Jakarta. PB Djarum menyatakan tidak akan menyelenggarakan audisi umum beasiswa bulu tangkis tahun depan. Keputusan ini terpaksa diambil sebab sebelumnya terjadi problematika antara Djarum Foundation dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menilai ajang seleksi ini dinilai memiliki unsur eksploitasi anak. KPAI khawatir anak-anak yang mengikuti kegiatan akan tersangkut paut dalam promosi salah satu merek rokok ternama di Indonesia.

“Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Kaus yang dibagikan kepada anak-anak juga tidak akan kami bagikan lagi seperti sebelumnya. Mereka akan memakai kaus asal klubnya masing-masing, dan itu sudah lebih dari cukup. Kita sudah memutuskannya. Tidak ada deal-dealan lagi. Diterima atau tidak, kita sudah memutuskan seperti itu,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin dalam rilis PB Djarum, Sabtu (7/9) kemarin.

“Kemudian pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak. Tetapi demi kebaikan bersama, kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik,” jelas Yoppy.

Sejak 2006, Djarum Foundation rajin mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis dari berbagai penjuru Tanah Air. Berbagai pihak pun menyayangkan keputusan PB Djarum ini.

Dukungan untuk kegiatan ini sebenarnya terus mengalir. Namun PB Djarum tetap bergeming pada keputusannya, menghentikan sementara sampai ada titik baik antara kedua belah pihak.

“Banyak yang mendukung kita seperti dari para legend dan PP PBSI. Tetapi sementara akan dihentikan dulu tahun depan. Kami akan diskusi di dalam mengenai format ke depannya seperti apa,” ungkap Yoppy.

“Tetapi bulu tangkis harus tetap semangat. PB Djarum akan berada di garda terdepan untuk pembibitan-pembibitan usia dini dengan segala upaya. Tetapi audisi sementara dihentikan dulu. Jadi nanti kalau ada yang nangis, saya minta maaf,” ujarnya lagi.

Tahun ini audisi umum digelar di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9) hingga Selasa (10/9). Para peserta terpilih akan melakoni audisi final di Kudus, November 2019 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61  +    =  64