Channel9.id – Jakarta. PDI Perjuangan mengutuk aksi teror pelemparan 3 bom molotov di sekretariat PAC Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, Indonesia sebagai negara hukum mengutuk keras tindakan teror.
Menurut Hasto, Indonesia yang memiliki falsafah hidup Pancasila tidak membiarkan tindakan tersebut terjadi. Lantaran, menganggu keharmonisan masyarakat.
“Bangsa Indonesia memiliki falsafah hidup yakni Pancasila. Masyarakatnya hidup rukun, penuh toleransi dan mendambakan keharmonian hidup. Karena itulah mereka yang telah mengganggu ketentraman masyarakat harus ditindak, dan hukum tidak boleh kalah dengan berbagai bentuk aksi teror yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan tersebut,” kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (29/7).
Terlebih, PDIP tidak takut menghadapi aksi teror tersebut. Lantaran, keteguhan sikap Partai di dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji.
“PDI Perjuangan memiliki akar sejarah kuat dengan PNI yang telah berjuang jauh sebelum republik ini berdiri. Partai juga selalu menjawab tantangan sejarah dan merumuskan jawaban sesuai amanat penderitaan rakyat,” kata Hasto.
Untuk itu, Hasto meminta seluruh kekuatan grass roots Partai agar tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa kecuali.
“PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai untuk tetap tenang, terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang,” pungkasnya.
(HY)