Politik

PDIP Bakal Kehilangan Puluhan Kursi di DPR, Gerindra Naik, Begini Hasil Survei Poltracking

Channel9.id – Jakarta. Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil quick count (QC) pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi akan kehilangan 21 kursi di DPR. Sedangkan Partai Gerindra diprediksi akan melonjak jadi 90 kursi yang sebelumnya hanya 78 kursi.

Sedangkan dalam real count sementara KPU, hingga Selasa (27/2/2024) pukul 12.07 WIB, jumlah suara yang sudah terkumpul mencapai 64,96% dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). PDIP masih memimpin perolehan suara dengan total 12.480.816 atau 16,47% disusul dengan Golkar dengan jumlah suara mencapai 11.435.517 atau 15,09%.

Sementara itu, dalam QC alias hitung cepat Poltracking ini menunjukkan, PDIP masih menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak dengan 16,64%. Partai Golkar mengikuti dengan perolehan 15,18% suara. Ketiga, Partai Gerindra dengan 13,34% suara. Keempat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10,89% suara. Kelima, Partai NasDem dengan 9,24% suara. Keenam, Partai Keadilan Sejahtera dengan 8,17% suara. Ketujuh, Partai Demokrat dengan 7,41% suara. Kedelapan, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 7,27% suara.

Sementara itu, sepuluh partai politik peserta Pileg 2024 lainnya tidak melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%. Artinya, mereka diprediksi tidak akan mendapatkan kursi di DPR RI.

Partai-partai itu adalah Partai Persatuan Pembangunan alias PPP (3,48% suara), Partai Solidaritas Indonesia alias PSI (2,89%), Partai Perindo (1,33%), Partai Gelora (0,94%), Partai Hanura (0,74%), Partai Buruh (0,63%), Partai Ummat (0,51), Partai Bulan Bintang (0,41%), Partai Garuda (0,33%), dan terakhir Partai Kebangkitan Nusantara alias PKN (0,24%).

Berdasarkan perolehan suara tersebut dan sebarannya di berbagai daerah pemilihan (dapil), Poltracking kemudian memprediksi perolehan kursi delapan partai yang lolos ke Senayan. Poltracking menggunakan metode Sainte Lague untuk menghitung perolehan kursi itu, seperti yang diatur dalam Pasal 415 ayat (2) UU No. 7/2017 (UU Pemilu). Hasilnya, PDIP diprediksi dapatkan 107 kursi. Jumlah itu turun hingga 21 kursi dari hasil Pileg 2019 yang mana PDIP peroleh 128 kursi.

Sebaliknya, Gerindra diprediksi akan menjadi partai yang terima penambahan kursi terbanyak: pada 2019, Gerindra dapat 78 kursi; sementara Poltracking prediksi Gerindra akan dapat 90 kursi pada 2024 ini atau penambahan 12 kursi.

Partai politik lain yang diyakini amankan penambahan jatah kursi yaitu Golkar (tambah 11 kursi), PKB (tambah 8 kursi), NasDem (tambah 7 kursi), dan PAN (tambah 3 kursi).
Sementara itu, partai lain yang diestimasi alami pengurangan jumlah kursi yaitu PKS (hilang 2 kursi) dan Demokrat (hilang 6 kursi). Tentunya juga PPP yang akan kehilangan 7 kursinya karena diprediksi tak lolos parlemen.

QC Poltracking ini dilaksanakan pada hari pencoblosan atau 14 Februari 2024. QC menggunakan sampel di 3.000 TPS yang tersebar di 84 dapil dengan metode pemilihan multistage simple random sampling. Margin of error-nya sebesar kurang lebih 1%.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  54  =  59