Channel9.id – Jakarta. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) buka suara usai mantan capres Ganjar Pranowo menyatakan sikapnya yang akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan Ganjar hanya ingin menegaskan tidak akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Ia juga memastikan partai menghormati pilihan itu.
“Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan bergabung untuk menjadi salah satu menteri dalam jajaran yang akan datang. Tentu sikapnya kita hormati,” kata Hasto usai menghadiri acara halalbihalal Barikade ’98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Hasto menambahkan arah PDIP secara kepartaian baru akan dibahas dalam Rakernas V. Acara itu dijadwalkan digelar pada bulan ini.
Di sisi lain, arah PDIP untuk berada di dalam maupun di luar pemerintahan mendatang juga sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas. Tapi konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP,” katanya.
Sementara itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai pernyataan Ganjar tidak mewakili sikap partai secara keseluruhan. Ia meyakini sikap Ganjar itu hanya mewakili dirinya sendiri, sementara arah PDIP bakal dinyatakan oleh pimpinan partai.
Namun, Hendrawan percaya keputusan Ganjar yang masih aktif sebagai kader PDIP itu tak diambil secara sembarangan. Ia pun menganggap Ganjar memahami suasana partai yang menaunginya.
“Setahu saya itu sikap Pak Ganjar Pranowo. Sikap PDIP tentu yang menyampaikan pasti Pak Sekjen atau DPP. Jangan dicampuradukkan,” kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).
“Tentu sikap tersebut tidak disampaikan secara sembarangan. Sebagai kader PDIP dia tahu suasana batin yang ada di PDIP. Tetapi sikap resmi PDIP bukan apa yang disampaikannya. Dia juga tahu hal tersebut,” ucap dia.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mendeklarasikan tidak akan bergabung dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan tersebut.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar. Dan saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar saat acara Halal Bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
“Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” sambungnya.
Ganjar mengatakan berada di dalam atau di luar pemerintahan semuanya terhormat. Ganjar meminta tidak ada saling mencibir soal itu.
“Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” katanya.
HT