Politik

PDIP Tak Tinggal Diam, Pribadi Jokowi Diserang Terkait Polemik KPK

Channel9.id-Jakarta. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristanto mengatakan pihaknya tidak bisa tinggal diam atas serangan pribadi terhadap Presiden Joko Widodo terkait pro kontra revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami mengkritik keras mereka-mereka yang menggunakan hal (hinaan) tersebut sebagai upaya mendiskreditkan presiden,” kata Hasto, Minggu (15/9/2019).

Hasto menyatakan ada pihak-pihak tertentu yang menyerang Presiden Jokowi secara pribadi atas polemik KPK. Partainya telah mendapatkan informasi soal adanya media masa tertentu yang kurang etis menampilkan karikatur bergambar Presiden Jokowi.

“Saya mendapat informasi soal adanya media massa tertentu yang secara kurang etis menampilkan karikatur bergambar Jokowi dan pinokio. Dari aspek etika, hal ini tidak memenuhi ketentuan sopan-santun,” kata Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, Presiden Jokowi telah bertindak tepat, termasuk soal revisi UU KPK. Setahu pihaknya, Jokowi telah melakukan dialog dengan KPK RI secara intens. Tetapi pada saat bersamaan juga mengharapkan adanya kepastian hukum agar KPK RI yang disebut Hasto memiliki kekuasaan tanpa batas ini memiliki mekanisme check and balance.

Dengan itu, pemeriksaan korupsi ke depan dapat dilakukan dengan lebih progresif tetapi disertai dengan komitmen yang tinggi dari seluruh aparat penegak hukum untuk tidak melanggar hukum.

“Selama ini, penyadapan itu bisa dipakai karena kepentingan politik tertentu. Siapa yang bisa memastikan Presiden tidak disadap? Siapa yang memastikan Wakil Presiden tidak disadap? Sampai sekarang ini tidak jelas,” katanya.

“Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden. Pak Jokowi tidak sendirian. Pak Jokowi itu sebelum mengambil keputusan, beliau sudah mempertimbangkan dengan dalam dan mendengar masukan dari banyak pihak,” punkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  5  =  11