Pelaku Vandalisme Rusak 53.000 Artikel di Wikipedia
Techno

Pelaku Vandalisme Rusak 53.000 Artikel di Wikipedia

Channel9.id-Jakarta. Vandalisme di Wikipedia bukanlah hal baru. Namun, pada kasus terbaru ini, ada satu pengguna yang menambahkan swastika ke puluhan ribu artikel. Artikel yang dirusak termasuk tentang para pemimpin, seperti Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Selain itu, artikel untuk selebriti termasuk Jennifer Lopez, Ben Affleck dan Madonna juga dirusak.

Gizmodo melaporkan, orang yang merusak artikel itu bertanggung jawab atas editan di sekitar 53.000 halaman. Perusak tersebut bisa merusak halaman yang dikunci—yang seharusnya punya perlindungan yang lebih besar dari vandalisme.

Baca juga: Risiko Cetak Sertifikat Vaksin COVID-19

Vandalisme yang baru diketahui pada Senin (16/8) pagi itu, langsung diatasi langsung oleh administrator Wikipedia. Sementara itu, pengguna yang melakukan vandalisme itu telah diblokir tanpa batas waktu.

Seorang administrator mengatakan bahwa artikel yang jadi sasaran vandalisme banyak yang dikunci, namun tampaknya beberapa di antaranya masih bisa diedit oleh siapa saja. Dalam kasus ini, di awal, bisa saja pelaku vandalisme mengklaim pengeditan artikel untuk niatnya baik—namun ternyata melakukan vandalisme. Adapun kini admin memberi perlindungan lebih setelah artikel umum jadi sasaran vandalisme ini.

“Serangan yang tak bisa diterima itu melanggar sejumlah kebijakan Wikipedia,” ujar juru bicara Yayasan Wikimedia, dikutip dari Engadget, Senin (16/8). “Kebanyakan vandalisme di Wikipedia diperbaiki dalam waktu lima menit, seperti yang kita lihat hari ini.”

Kendati situs ini sangat besar dan terus berkembang, sangat melegakan bahwa administrator bisa mendeteksi dan menyelesaikan insiden perusakan besar dengan cepat.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  4  =