Channel9.id – Jakarta. Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan, jumlah pelanggaran protokol kesehatan di Pilkada 2020 hanya sebesar 2,2 persen. Karena itu, dia memastikan, jalannya Pilkada 2020 akan menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
“Kita mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan. Bukan hanya penyelenggara pemilihan saja, namun seluruh peserta pemilihan dan pihak yang terlibat,” kata Arief saat dihubungi, Senin (23/11).
Dalam menekan angka pelanggaran protokol kesehatan itu, KPU bekerja sama dengan semua pihak terkait. Lantaran, tantangan Pilkada di masa pandemi lebih besar ketimbang pilkada sebelum pandemi.
Arief pun berharap, seluruh pihak terkait bisa menyukseskan pesta demokrasi yang aman dari Covid-19. Sebab pesta demokrasi merupakan pesta rakyat Indonesia, sehingga keselamatan rakyat harus dijaga.
“Banyak tantangan dalam melaksanakan setiap tahapan, kami akan libatkan lebih banyak stakeholder lagi dan akan koordinasi secara intensif dengan BNPB, Satgas, Kemenkes, DPR, TNI, Polri,” pungkasnya.
(HY)
