Nasional

Pembersihan Puing Kayu di Ponpes Darul Muchlisin Dikebut untuk Pulihkan Aktivitas Pendidikan

Channel9.id – Aceh Tamiang. Upaya pembersihan puing kayu di Pondok Pesantren Darul Muchlisin, Kabupaten Aceh Tamiang, terus dilakukan secara intensif sejak malam hingga dini hari. Pembersihan ini menjadi bagian dari percepatan pemulihan pascabanjir besar yang melanda wilayah tersebut tiga pekan lalu.

Pantauan di lapangan pada Senin (22/12/2025) malam, terlihat sedikitnya lima unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan untuk mengangkat ribuan gelondongan kayu. Material kayu itu menutupi halaman dan area sekitar pesantren sehingga menghambat aktivitas di lingkungan pendidikan tersebut.

Berbagai unsur terlibat dalam proses pemulihan, mulai dari TNI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, BNPB, relawan gabungan, hingga masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini difokuskan untuk mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak banjir.

Aceh Tamiang tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan dampak banjir terberat di wilayah tersebut. Sejumlah fasilitas umum, termasuk Ponpes Darul Muchlisin yang menjadi pusat pendidikan santri, sempat terkepung material kayu dalam jumlah besar.

Besarnya ukuran dan berat gelondongan kayu membuat pembersihan tidak memungkinkan dilakukan secara manual. Penggunaan alat berat dinilai menjadi langkah penting agar area pesantren segera bersih dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan.

Pemerintah juga menaruh perhatian pada pemulihan sektor pendidikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pascabencana. Harapannya, proses belajar mengajar dapat segera normal sehingga anak-anak dapat kembali bersekolah maupun menimba ilmu di pondok pesantren.

Dalam kunjungannya ke Aceh Tamiang pada 12 Desember lalu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah mengawal langsung pemulihan di daerah terdampak. Presiden memastikan anak-anak dapat kembali mengakses pendidikan secara aman dan layak.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Apresiasi tersebut ditujukan kepada TNI, Polri, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, hingga masyarakat yang terlibat dalam pemulihan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Terima kasih juga untuk petugas-petugas, gubernur, bupati, dan semua yang terlibat. Ini musibah dan cobaan bagi kita, tetapi kita mampu mengatasinya bersama-sama,” ujar Prabowo saat mengunjungi sejumlah wilayah terdampak di Sumatera pada Kamis (18/12/2025) lalu.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  8  =  11