Menkominfo, Rudiantara, di depan Terminal Station Palapa Ring Tengah di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Channel9.id/Andina Librianty
Kehadiran satelit ini akan kian menguatkan infrastruktur telekomunikasi. Terlebih lagi, pembangunan serta optik proyek Palapa Ring untuk memberikan akses internet di seluruh wilayah Indonesia, akan rampung pada pertengahan tahun ini.
Sebelum satelit multifungsi mengorbit, pemerintah untuk sementara akan menyewa satelit lain.
“Kita harus sewa dulu punya yang lain agar cepat karena Puskemas, sekolah, dan lainnya tidak bisa menunggu. Setelah sewa, nanti tinggal dialihkan saja antenanya, di-repointing,” tutur Rudiantara.
Pembangunan satelit multifungsi ini akan memakan biaya yang jauh lebih besar daripada Palapa Ring. Sama dengan Palapa Ring, proyek ini juga menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan masa konsesi 15 tahun.
Skema pengembalian investasi berasal dari pembayaran ketersediaan layanan (availability payment), dan diberikan penjaminan pemerintah (government guarantee).
“Kurang lebih harga satelitnya sekarang US$ 600-US$700 juta. Namun karena kita beroperasi 15 tahun ada avaibility payment yang harus disediakan, jadi tentunya nilainya akan lebih besar daripada Palapa Ring,” jelas Rudiantara.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: