Channal9.id – Jakarta. Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah akan memanfaatkan mesin pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TB-TCM) guna deteksi apakah seorang pasien positif corona atau tidak. Saat ini, mesin itu sudah ada di lebih dari 132 rumah sakit.
“Dalam waktu dekat, kita akan memanfaatkan mesin pemeriksaan TB-TCM. Yang selama ini sudah tergelar di lebih dari 132 rumah sakit dan kemudian di beberapa puskesmas yang terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan Covid-19, ” katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Rabu (1/4).
Yurianto menyatakan, mesin itu baru bisa dimanfaatkan lantaran butuh waktu untuk mempersiapkan mesin dan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikannya. Rencananya, mesin itu akan diuji hari ini.
“Kita optimis pada Minggu ini kita sudah menyiapkan itu, dan diharapkan pada hari ini, paling lambat besok, sudah masuk cartridge untuk uji coba mesin,” kata Yurianto.
Menurutnya, mesin itu dapat memperpendek jarak pemeriksaan spesimen. Sehingga, pihak rumah sakit dapat dengan cepat menentukan apakah pasien positif atau negatif terinfeksi virus Corona.
“Harapan kita pemeriksaan ini adalah pemeriksaan anti gen, sehingga interpretasinya pasti, apakah orang itu terinfeksi atau tidak terinfeksi,” tutur Yurianto.
“Semua itu (penyiapan mesin untuk) memutus rantai penularan, ini yang menentukan sukses tidaknya dalam rangka penanggulangan COVID-19 ini,” lanjutnya.
(Hendrik)