Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional Bulan Depan
Techno

Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional Bulan Depan

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah sedang mempersiapkan peletakan batu pertama Pusat Data Nasional (PDN) di Jabodetabek. Peletakan ini akan dilakukan di Bekasi pada awal November mendatang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Rabu (26/10).

“Sedang disiapkan untuk peletakan batu pertama Pusat Data Nasional secara permanen oleh pemerintah. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan awal November, tempatnya di Jabodetabek. Ini Pusat Data Nasional Tier IV global standard,” kata Johnny.

Johnny menambahkan bahwa PDN sudah Tier IV, dan ini merupakan data center tertinggi yang diterapkan di dunia saat ini. Lebih tinggi pula perihal keamanannya.

Untuk diketahui, pemerintah saat ini sedang berupaya mewujudkan pemerintahan berbasis digital dan tata kelola di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah menargetkan pembangunan empat PDN. Penentuan lokasi PDN didasarkan kebutuhan untuk menghubungkan antarwilayah layanan pemerintah.

PDN pertama dibangun di Jabodetabek, di kawasan Deltamas Industrial Estate, Bekasi. PDN kedua dibangun di Nongsa Digital Park, Batam. PDN ketiga di Ibu Kota Nusantara, untuk melayani pusat pemerintahan baru di sana. Kemudian PDN terakhir di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk menghubungkan Indonesia bagian barat dengan timur melalui bagian selatan.

Johnny menjelaskan alasan pemerintah membutuhkan PDN ialah “karena pemerintah menggunakan lebih dari 2.700 pusat data dan server yang tersebar di kementerian /lembaga pusat dan daerah. Pemerintah kesulitan melakukan interopobalitas data. Padahal kebijakan pemerintah harus berbasis data, satu data nasional.”

Oleh karena itu, lanjut Johnny, dicetuslah ide membangun PDN, yang mengonsolidasi seluruh data di pusat untuk kemudian disimpan. “”Ibarat gudang, walinya ada masing-masing. Misalnya, data kependudukan itu wali datanya Dukcapil, data kesehatan itu Kementerian Kesehatan. Jadi, datanya disimpan di pusat data, wali datanya masing-masing,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =