Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menggenjot investasi agar ekonomi Indonesia tumbuh sebesar enam persen sesuai target pembangunan menengah 2020-2024. “Tingkat investasi itu harus bertambah jadi driver-nya adalah pertumbuhan,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.
Untuk mendorong investasi itu, Airlangga mengatakan pemerintah mengambil sejumlah kebijakan, di antaranya moneter dengan tingkat bunga rendah karena penurunan suku bunga acuan dari Bank Indonesia. Selain itu, kata dia, kebijakan fiskal dengan memberikan pengurangan pajak berupa super deduction tax dan tax holiday serta reformasi struktural dalam omnibus law.
Airlangga menjelaskan super deduction tax diberikan kepada korporasi yang membantu pendidikan vokasi atau pelatihan dengan pemotongan pajak sebesar 200 persen. Sedangkan untuk insentif pajak berupa tax holiday sudah diberikan kepada60 wajib pajak hingga Desember 2019. Para wajib pajak tersebut berencana investasi Rp1.000 triliun dan menyerap tenaga kerja diperkirakan mencapai 45.700 orang.
“Pemerintah mendorong iklim investasi, kami lihat dari peningkatan daya saing ekonomi dan dari ease of doing business,” kata Airlangga.
Sedangkan nilai investasi pada tahun ini pemerintah mentargetkan Rp800 triliun dengan penyerapan tenaga kerja per tahun diharapkan mencapai sekitar dua juta orang.
Airlangga menambahkan hingga triwulan ketiga tahun 2019, nilai investasi mencapai Rp205 triliun atau naik 18 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dengan menyerap tenaga kerja mencapai 212.581 orang.