Anggaran untuk bencana
Ekbis

Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana di Sumatra, Anggaran Rp21,4 Miliar

Channel9.id, Jakarta. Pemerintah pusat memperkuat upaya pemulihan pascabencana di Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara melalui pengucuran anggaran penanganan bencana senilai Rp21,4 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur kritis dan memperkuat dukungan logistik bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah memperkuat penanganan darurat setelah rangkaian bencana hidrometeorologi melanda wilayah Sumatra dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah memastikan pasokan logistik, layanan sosial, hingga rekonstruksi awal berjalan tanpa hambatan.

Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak pada Senin (1/12/2025). Kunjungan kerja dilakukan ke beberapa titik pengungsian di Sumatra Utara, Aceh Tenggara, hingga Padang Pariaman untuk memastikan penanganan darurat berjalan sesuai kebutuhan lapangan. Presiden juga memantau kesiapan dapur umum, layanan kesehatan, dan aktivitas trauma healing bagi anak-anak.

Dalam dialognya bersama warga, Presiden menekankan pentingnya percepatan perbaikan fasilitas publik. “Pemulihan infrastruktur terus kita kebut. Listrik hampir seluruhnya kembali normal, akses air bersih sedang ditangani, dan jembatan-jembatan yang rusak mulai dihitung untuk diperbaiki,” ujarnya di salah satu posko penanganan banjir di Batang Anai.

Presiden juga memastikan bahwa rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akan mendapat dukungan perbaikan, termasuk penggunaan jalur udara untuk distribusi bantuan di wilayah yang sulit dijangkau.

Kementerian Sosial menjelaskan bahwa total Rp21,4 miliar yang telah disiapkan mencakup: Logistik bufferstock nasional: Rp14,7 miliar dan bahan natura untuk dapur umum: Rp6,7 miliar

Bantuan tersebut meliputi kebutuhan sandang, pangan, perlengkapan keluarga, hingga dukungan operasional bagi tim lapangan.

Untuk Sumatra Barat saja, bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp5,2 miliar, berupa makanan siap saji, makanan anak, beras, peralatan keluarga, kasur, tenda, serta pengoperasian dapur umum di Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan.

Sebanyak 187 personel Tagana diterjunkan untuk memperkuat layanan darurat, mulai dari dukungan dapur umum hingga distribusi logistik ke titik-titik pengungsian.

Kemensos memastikan stok logistik nasional masih dalam kondisi aman sehingga distribusi bantuan dapat terus berlangsung selama masa tanggap darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  63  =  66