Nasional

Pemerintah: Social Distancing Harus Dimaknai Sebagai Perintah

Channel9.id Jakarta. Pemerintah menekankan pentingnya menjaga jarak sosial (social distancing) guna memutus rantai penyebaran virus Corona. Jaga jarak bukan lagi dimaknai sebagai imbauan, melainkan perintah untuk ditaati.

“Kunci penyelesaian masalah ini adalah di tengah-tengah masyarakat. Jaga jarak sosial di dalam berkomunikasi. Ini sudah bukan merupakan satu imbauan lagi, tapi ini sudah dimaknai sebagai suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Minggu (5/4).

Ia mengimbau masyarakat supaya mencuci tangan dengan sabun. Ia pun meminta masyarakat menggunakan masker setiap hendak ke luar rumah.

“Cuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum dicuci dengan sabun,” ujar Yuri.

“Oleh karena itu, sekali lagi, masker untuk semua,” lanjut dia.

Kasus positif virus Corona di Indonesia hingga hari ini telah mencapai 2.273 orang. Sebanyak 198 orang meninggal dunia dan 164 orang dinyatakan sembuh.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

84  +    =  87