Channel9.id-Pasuruan. Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar festival batik yang mengusung tema Pesona Batik Pasuruan.
Bertempat di halaman Gedung Gradika, Pendopo Kota Pasuruan, Jawa Timur, festival batik yang digelar pada Sabtu malam ini di ikuti oleh ratusan pembatik peraga busana di kota pasuruan.
Selain lomba batik dan membatik, festival kali ini juga menampilkan fashion show batik Pasuruan. Sebuah catwalk sederhana namun cantik dibangun di pelataran Gedung Gradika.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan kegiatan ini sekaligus untuk memperingati hari batik nasional 2 Oktober. Untuk melestarikan warisan budaya juga untuk menumbuhkan cinta pada batik.
“Festival melibatkan 122 peserta membatik dan 115 peserta yang memperagakan pakaian batik muslim khas Pasuruan mulai tingkat anak hingga dewasa,” ujar Mualif.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan festival kali ini sekaligus ujicoba untuk memulai melakukan kegiatan untuk beradaptasi dengan kebisaan baru. Karena itu kegiatan tetap jalan namun kesehatan tetap bisa dijaga.
Tamu undangan yang hadir ditata berjarak dan wajib mengenakan protokol kesehatan ketat.
“Ini untuk pertama kalinya sejak pandemi. Untuk pertama kalinya kita duduk berkumpul dengan jarak dan prokes,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ketika memberikan sambutan.
Gus Ipul mengapresiasi kegiatan ini karena batik yang dipamerkan merupakan batik busana muslim. Festival sebagai bagian untuk memajukan ekonomi karena menggerakkan pengrajin batik.
“Ini juga sesuai visi misi ‘Pasuruan Indah Kotanya’ yakni diwarnai dengan batik-batik yang indah dan motif yang baik,” kata dia.