Pemkot Surabaya Izinkan Rekreasi Hiburan Buka di Tengah Pandemi
Nasional

Pemkot Surabaya Izinkan Rekreasi Hiburan Buka di Tengah Pandemi

Channel9.id-Surabaya. Pemkot Surabaya berencana akan kembali membuka rekreasi Rumah Hiburan Umum (RHU). Namun, hal tersebut menuai berbagai respon dari para pengusaha RHU.

Hal ini lantaran di dalam SOP (Standart Operasional Prosedur) yang disiapkan pengusaha diwajibkan membayar deposit Rp 100 juta sebagai komitmen RHU tak melanggar protokol kesehatan. Hal ini menuai kontra dari berbagai pihak.

Setelah melalui pembahasan yang panjang tentang 19 SOP RHU yang melibatkan beberapa pakar yang salah satunya pakar di bidang Hukum, Pemkot Surabaya Akhirnya mengizinkan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) buka di tengah pandemi COVID-19.

Namun sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mengumpulkan para pengusaha terkait untuk sosialisasi SOP yang telah ditetapkan.

“Hari ini Pak Wali akan mengumpulkan pengusaha-pengusaha yang terkait. Baik itu perwakilan atau tergabung dalam himpunan. Termasuk juga mal, karena bioskop ada di mal itu akan disosialisasikan SOP-nya langsung oleh Pak Wali Kota. Dan nanti masukannya seperti apa,” kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (23/3/21).

Ada hal khusus yang menjadi perhatian Pemkot Surabaya. Yakni penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Hal tersebut untuk menjamin keselamatan dan kesehatan bersama.

Pembahasan sudah selesai dan SOP akan disosialisasikan. Ada beberapa hal prinsip yang tidak boleh diubah. Di antaranya, ketika sudah di dalam bioskop tidak diperbolehkan melepas masker. Sebab, di dalam studio ruangannya close space. Irvan mengingatkan, untuk prinsip tersebut tidak boleh dilanggar.

“Kalau makan itu dia silahkan sebelum nonton. Seperti contohnya saya di setiap pemutaran film saya selalu keluar ke belakang, ke toilet itu kesempatan saya untuk makan dan minum. Di luar itu sebelum nonton itu silahkan makan dulu. Di dalam gedung harus steril, setiap pergantian jam pergantian pengunjung pengelola studio untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

37  +    =  40