Techno

Peneliti Temukan Antibodi Penghalang Infeksi Covid-19

Di tengah upaya para peneliti yang mencari vaksin virus (SARS-CoV-2), muncul kabar baik.

Peneliti dari Utrecht University dan Erasmus Medical Centre di Belanda, serta perusahaan Harbour BioMed (HBM) telah menemukan antibodi yang mampu halangi virus corona (SARS-CoV-2).

Mereka sebelumnya menumbuhkan sel manusia yang diharapkan akan sama dengan pasien, dikutip dari News.com Australia, Kamis (7/4).

Menurut keterangan pemimpin penelitian, Profesor Berend-Jan Bosch, antibodi ini menyerang protein mahkota pada tubuh virus Corona.

Diketahui, saat menginfeksi, mahkota berduri ini yang menempel pada sel manusia. Setelahnya, virus memasukkan materi genetik untuk berkembang biak di tubuh inangnya.

“Antibodi yang menetralkan punya potensi membalik arah infeksi pada tubuh pasien, mendukung pembersihan virus atau melindungi orang yang belum tertular dari virus ini,” terang Bosch.

Adapun antibodi ini berperan mengikat pada enzim yang disebut ACE2 yang diidentifikasi sebagai reseptor COVID-19 ketika menyerang tubuh manusia.

Antibodi monoklonal sudah berhasil menetralkan SARS-CoV-2 dalam percobaan pada tikus. Antibodi yang disebut 47D11 menghancurkan SARS-CoV dan SARS-CoV-2.

Sebagai informasi, tim ini sudah meneliti virus corona hampir 20 tahun sejak wabah virus SARS. Hasil risetnya sudah dipublikasikan di Nature Communications.

“Penemuan ini jadi dasar yang kuat untuk riset lanjutan untuk melihat karakter antibodi ini dan memulai pengembangan sebagai pengobatan COVID-19,” ujar Profesor Frank Grosveld dari Erasmus Medical Centre di Rotterdam.

Kemudian terapi ini dikembangkan HBM di Massachusetts yang dipimpin Dr. Jingsong Wang. Ia mengaku butuh riset lanjutan. Tujuannya untuk menilai apakah bisa melindungi manusia dan mengurangi penyakitnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  5  =