Channel9.id-Jakarta. Sebuah koridor tersembunyi sepanjang sembilan meter berhasil ditemukan didekat pintu masuk utama Piramida Agung Giza, Jumat (3/3). Penemuan ini disambut baik karena membuka potensi baru dalam menemukan penemuan-penemuan baru di piramida yang masih dipenuhi oleh misteri tersebut.
Penemuan di dalam piramida tersebut, yang merupakan Tujuh Keajaiban Dunia prasejarah terakhir saat ini, itu berhasil ditemukan oleh tim proyek Scan Pyramids yang sudah dimulai dari tahun 2015. Proyek scan ini dilakukan tanpa menghancurkan piramida dengan menggunakan alat termografi inframerah, simulasi 3D, dan pensimulasian sinar kosmik untuk melihat ke dalam piramida.
Sebuah artikel yang dirilis oleh jurnal Nature pada hari Kamis lalu menyebutkan kalau penemuan tersebut dapat berkontribusi dalam memperdalam pengetahuan tentang pembangunan piramida dan mengetahui tujuan dibuatnya koridor tersebut yang posisinya ada di dekat pintu masuk utama.
Piramida Agung Giza dibangun sebagai pemakaman monumental pada tahun 2560 sebelum masehi dibawah kekuasaan Firaun Khufu, atau Cheops. Awalnya piramida itu berdiri setinggi 146 meter, namun kini tinggi piramida itu mengecil menjadi 139 meter. Piramida Agung Giza dianggap sebagai bangunan terbesar yang dibuat oleh manusia sebelum dibangunnya Menara Eiffel pada tahun 1889.
Baca juga : Parade Megah Pemindahan Mumi Firaun di Mesir
Koridor tersembunyi itu nampaknya dibuat untuk menyeimbangkan beban piramida di sekitar pintu utama yang biasa digunakan oleh para turis, atau di sekitar ruangan lain yang masih belum ditemukan, kata Mostafa Waziri, kepala Dewan Purbakala Tertinggi Mesir.
“Kami akan terus memindai piramida ini, jadi kita akan lihat nanti. Kita juga akan mencari tahu ada apa dibalik ini dan ujung koridor ini,” ujarnya kepada para wartawan pada saat press konferensi.
(RAG)
