Channel9.id-Jakarta. Ensiklopedia online Wikipedia rentan terhadap propaganda asing, demikian ungkap penelitian terbaru. Penelitian yang baru diterbitkan Senin (17/10) lalu itu mengungkapkan jaringan editor bayangan. Jaringan editor ini berupaya mengubah narasi tentang Perang Rusia-Ukraina, dengan mengubah artikel di situs web.
Penelitian itu tak menuding pemerintah Rusia. Sebab masih ada banyak kemungkinan lain terkait editan “mencurigakan” yang dibuat pada platform open-source itu.
Dilansir dari TechCrunch, laporan penelitian itu disusun oleh dua lembaga ‘thinker’ Inggris yakni Institut Dialog Strategis (ISD) dan Pusat Analisis Media Sosial (CASM). Keduanya menggunakan metode terkini untuk menemukan disinformasi di Wikipedia, yang pada gilirannya untuk memastikan apakah Wikipedia bisa ditingkatkan.
Untuk diketahui, siapa pun bisa mengedit artikel di Wikipedia. Namun, itu tak berarti bahwa informasi di situs tersebut tak dilindungi. Bertahun-tahun belakangan ini, Wikipedia membangun perangkat yang kompleks untuk moderasi. Selain itu, organisasi di balik Wikipedia—yakni Yayasan Wikimedia—secara rutin bekerja untuk meningkatkan proses moderasi dan melindungi kualitas informasi di ribuan halamannya. Namun demikian, ini tak berarti bahwa aktor jahat tak bisa lolos.
Laporan baru menganalisis aktivitas 86 editor yang sebelumnya dilarang lantaran pelanggaran kode etik. Di antara banyak halaman yang mereka sumbangkan, para editor itu punya riwayat mengedit entri Wiki terkait Perang Rusia-Ukraina. Penyelidikan lebih dalam menunjukkan upaya yang disengaja untuk memanipulasi narasi dan ke arah narasi “pro-Rusia”.
Para peneliti memaparkan upaya itu termasuk mengubah “bahasa untuk meminimalisasi objektivitas akun pro-Barat dan memaksimalkan objektivitas akun pro-Kremlin,” memperkenalkan “topik yang mempengaruhi latar belakang sejarah ke narasi pro-Rusia,” dan menambahkan “kutipan Kremlin dan siaran pers secara eksplisit ke halaman untuk memperkuat argumen dan sudut pandang pro-Rusia.”
Pada saat yang sama, para peneliti menemukan bukti bahwa editor yang dilarang secara konsisten menyisipkan tautan ke media pemerintah Rusia.
“Salah satu ancaman terhadap Wikipedia adalah penggunaan sumber yang mencurigakan atau tendensius. Oleh karena itu, pertama-tama kami menguji pendekatan penyaringan suntingan oleh editor yang diblokir. Penyaringan ini berdasarkan apakah mereka menambahkan referensi ke situs yang berafiliasi atau disponsori media pemerintah,” jelas peneliti.
Meski begitu, laporan penelitian itu juga mencatat bahwa membuktikan koordinasi antara editor yang dilarang dan mencari siapa yang benar-benar menjalankan akunnya merupakan bagian yang sulit. Ini memperjelas bahwa, saat ini, ada sedikit kemungkinan pemerintah memanipulasi Wikipedia. Artinya, tak ada bukti bagus bahwa itu terjadi. Setidaknya, belum.
Ada beberapa contoh perilaku terlarang di Wikipedia yang secara jelas berkaitan dengan negara. Mungkin atribusi yang paling jelas ialah suntingan yang dibuat dari alamat IP Pemerintah, dan sejumlah bot di Twitter memantau aktivitas ini, menyoroti insiden saat terjadi. Pengeditan ini sejatinya tak menyiratkan aktivitas terkoordinasi, dan alamat IP juga bisa saja dipalsukan atau disamarkan.
Dengan demikian, temuan dari penelitian itu menunjukkan adanya potensi keterlibatan pemerintah asing. Salah satu insiden seperti itu sempat terjadi tahun lalu, ketika sejumlah administrator Wiki Cina dilarang. Tampaknya ini karena “konten miring ke arah sudut pandang garis keras nasionalis Cina.” Bersamaan dengan itu, seorang editor Cina juga dianggap telah mengarang ratusan entri tentang sejarah Rusia abad pertengahan.
