Channel9.id-Jakarta. Teror penembakan misterius yang menimpa warga Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dalam seminggu terakhir ini berakhir. Pasalnya, polisi telah membeku para pelaku pada Senin (10/08) malam.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Muharram Wibisono.
“Kami menangkap tiga orang pelaku yang sudah meresahkan masyarakat yakni dengan menembak orang-orang dengan senapan berpeluru mimis,” ujar Muharram, Senin (10/08) malam.
Muharram menuturkan, pelaku berjumlah tiga orang dengan inisial CC, 19 tahun, CC (19), dan EV (27) yang ditangkap di tempat yang berbeda di kota Tangerang. Yang mengejutkan, dua pelaku masih berusia belia dan merupakan saudara kembar.
“Mereka ditangkap ada yang di salah satu apartemen, ada juga yang di rumah. Tapi kami masih pengembangan ya,” jelasnya.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata dari ketiga pelaku yang digunakan untuk menembak tujuh orang di wilayah yang berbeda.
“Kami sita air soft gun beberapa pucuk. Mereka (pelaku) warga Tangerang juga,” ujar Iman, Selasa (11/8).
Sebelumnya, sejumlah warga melaporkan adanya penembakan misterius di tujuh lokasi berbeda di wilayah Tangerang Selatan. Peristiwa ini terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir di waktu yang berbeda-beda.
Para pelaku diduga mengincar pengendara motor. Mereka biasanya beraksi pada malam hari.
“Tiga pelaku, kami sita air soft gun beberapa pucuk. Mereka (pelaku) warga Tangerang juga,” ujar Iman melalui pesan singkat, Selasa (11/8).
Akibat peristiwa itu, korban yang berjumlah tujuh orang mengalami luka tembak di bagian badan dan kaki. Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sedang menaiki motor di Jalan Serpong Raya, Tangsel, pada 18 Juli 2020 dini hari.