Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film horor tentu banyak pengalaman yang begitu sangat mendebarkan. Demikian dialami Nathalie Holscher dalam membintangi film ‘Danyang Wingit Jumat Kliwon’. Sebuah film yang diproduksi oleh Khanza Film Entertainment.
Bagi Nathalie Holscher, film Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah spesial karena merupakan debut filmnya.
”Film Ini menjadi debut pertama ku, langsung yang horor ajah gitu biar sekalian yang susah susah,” kata Nathalie Holscher, beberapa waktu yang lalu.
Seperti banyak terjadi dalam produksi film bergenre horor, DJ wanita ini juga mengalami peristiwa yang tak masuk akal. Ia baru pertama kali mengalami kejadian mistis seperti ini, yang terjadi saat Nathalie Holscher pulang syuting.
”Sampai kelar shooting itu balik ke hotel, mau tidur ada suara gamelan. Di mana aku cek ke luar, enggak ada suara gamelan sama sekali, gitu,” beber Nathalie Holscher.
Nathalie Holscher juga mengalami tantangan dalam debut pertamanya. ia mengaku kesulitannya karena selain syuting film berlangsung sampai subuh, ia juga mesti menghafal teks nyinden.
Hal mistis kembali menyelimuti Nathalie Holscher dalam berlatih mantra. Ketika sedang berlatih sendirian, ia menceritakan perasaanya yang merinding.
”Ya, perasaannya sih ada merindingnya juga karena kan di situ kita belajar terus, ya. Jadi, aku memilih untuk belajar sendiri,” papar Nathalie Holscher
Nathalie Holscher mengungkap ia tidak memerlukan latihan fisik untuk melakoni perannya sebagai Putri Sukmaratih. Pasalnya, peran ini tidak terlalu banyak menguras tenaga.
”Kalau latihan fisik, mungkin enggak, sih. Latihan berkaca diri, ya. Jadi, ngomong di kaca gitu, Kayak baca script, sambil memerankan Putri Sukmaratih Karena kan aku di sini jadi putri kerajaannya, gitu,” ujar Nathalie Holscher.
Adapun, dalam kesempatan yang sama, Celine Evangelista mengungkapkan seluk beluk keterlibatannya dalam film Danyang Wingit Jumat Kliwon. Ia tidak hanya menjadi pemeran utama, tetapi juga produser eksekutif.
Celine Evangelista mengungkapkan ketertarikannya menjadi produser eksekutif film ini karena dari dulu sudah tertarik terhadap budaya dan adat Jawa.
Tidak hanya itu dia juga ingin menaikkan tingkat budaya wayang dengan memadukan cerita cerita spiritual dari masyarakat. ”Kita di sini bukan mau mengangkat suatu misteri untuk menakut-nakuti, tapi lebih ke belajar tentang bagaimana kita bisa menghormati budaya itu sendiri, ceritanya sendiri,” ujar Celine Evangelista.
Sementara mengenai penampilannya tanpa hijab di film ini, ia menjelaskan, “Film ini sudah syuting dari sebelum aku memutuskan untuk berhijrah.” Ia juga mengungkap bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan pemuka agama soal hal tersebut.
Kisah ‘Danyang Wingit Jumat Kliwon’ diawali dengan seorang dayang ternama, Ki Mangun Suroto (Whani Darmawan). Namun, selain profesinya sebagai dalang, ia juga memiliki sebuah obsesi untuk menguasai ilmu-ilmu kuno demi memperkaya dirinya dan hidup abadi.
Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu), asisten Ki Mangun Suroto yang paling setia, merekrut Citra (Celine Evangelista) sebagai sinden. Namun semua ini hanya kedok belaka. Citra diniatkan menjadi tumbal terakhir.
Citra berlatih sungguh-sungguh dengan harapan ia bisa mengobati adiknya Dewi (Aisyah Kanza) dengan uang bayarannya. Namun hal mengerikan terjadi terus menerus, membuat Citra semakin tertekan dan bertanya-tanya, sementara Bara (Fajar Nugra) salah satu penjaga di padepokan Ki Mangun Suroto berusaha untuk menyelamatkannya.
Film ‘Danyang Wingit Jumat Kliwon’ siap tayang di bioskop pada 20 November mendatang.
Kontributor: Akhmad Sekhu





