Channel9.id-Jakarta. Pengamat Ekonomi Josua Pardede menilai Omnibus Law bisa meningkatkan perekonomian Indonesia dari segi investasi. Lantaran, semua bentuk peraturan yang menghambat investasi akan dimudahkan.
“Ini merupakan bentuk respons pemerintah yang kita tahu tahun lalu akibat dampak perang dagang, banyak investasi dari China khususnya sektor industri yang direlokasi ke Vietnam sehingga memang diperlukan langkah-langkah mendongkrak gelora investasi di Indonesia,” paparnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (3/3).
Josua menilai menurunnya investasi di Indonesia lantaran banyak peraturan yang tumpang tindih. Akibatnya, investor asing tidak ingin berinvestasi karena merasa sangat tidak efisien dan sulit diurus.
Oleh karena itu, menurut Josua, adanya Omnibus Law mampu memangkas peraturan yang saling tumpang tindih tersebut menjadi satu payung hukum.
“Langkah itu tentunya dapat menjadi nilai lebih para investor asing untuk kembali berinvestasi karena selain mempermudah proses juga mengurangi ongkos perizinan,” kata Josua.
Menurutnya investasi perlu didorong dan berkembang untuk membangun sektor-sektor industri manufaktur, terutama industri yang berjalan di tempat. Dengan memperkuat industri manufaktur, Josua berharap tidak terus bergantung pada impor.
“Tak hanya industri manufaktur, sektor lainnya juga perlu ditingkatkan produktivitasnya yang hal tersebut dapat dilakukan dengan peningkatan investasi,” tutup Josua.
(Hendrik Yaputra)