Channel9.id – Jakarta. Pengamat kebijakan publik yang juga pengacara, Togar Situmorang menyatakan sangat mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, duet Prabowo dan Gibran merupakan perpaduan pemimpin ideal yang menyatukan seorang senior dengan generasi muda milenial yang akan saling melengkapi.
“Saya sangat yakin Gibran akan mampu menjadi pemimpin negara, apalagi dibantu Jokowi yang telah berbuat banyak dan dirasakan rakyat, banyak pengakuan nyata dan fakta di seluruh Indonesia,“ kata Togar Situmorang kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).
“Juga saling melengkapi untuk Indonesia yang lebih maju,“ sambungnya.
Caleg DPR RI Dapil 3 DKI dari Partai Demokrat ini menyebut kemampuan seseorang menjadi pemimpin bukan karena faktor usia. Ia memberikan contoh para pemimpin muda yang ada di berbagai negara.
“Seperti di antaranya, Nayib Bukele Presiden Elsavador berumur 38 tahun dan sukses, ada juga Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang saat terpilih berumur 37 tahun serta masih banyak lagi sosok yang umurnya masih muda mampu menjadi pemimpin hebat suatu negara,” paparnya.
Terkait wacana politik dinasti jika Gibran dicalonkan sebagai wakil presiden, Togar menilai rakyat tetap menjadi pemilih secara langsung sebagaimana alam demokrasi di Indonesia.
“Bahkan di Amerika Serikat, ayah dan anak pernah menjadi Presiden Amerika jadi kalau ada yang memaksa anak muda tidak boleh menjadi pemimpim negara itu merupakan kemunduran demokrasi, “ pungkasnya.
Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.
Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh Prabowo. Ia menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari partai politik yang tergabung dalam KIM.
“Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Sebelum pengumuman ini, tiga partai anggota koalisi secara terbuka mendukung Gibran menjadi pendamping Prabowo. Mereka di antaranya Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Gibran Rakabuming juga sempat bersafari menemui sejumlah piminan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju pada Sabtu kemarin. Ia bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di hari yang sama.
Wali Kota Solo itu juga mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta, Minggu (22/10/2023) pagi.
Presiden Jokowi sendiri telah merestui putra sulungnya itu untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo. Meski demikian, ia menyatakan tak ikut campur dalam pemilihan capres dan cawapres. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan partai politik.
“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata Jokowi kepada wartawan usai menjadi inspektur apel Hari Santri di Surabaya, Minggu (22/10/2023).
HT
