Beberapa bulan lalu, komunitas yang mempercayai Bumi datar juga sempat melakukan pertemuan.
Kali ini, pertemuan dilakukan oleh komunitas asal Inggris dan menjadi konvensi Bumi datar pertama di negara tersebut.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/5/2018), konvensi ini diadakan selama tiga hari di sebuah hotel di Birmingham, Inggris. Rencananya, akan ada sembilan pembicara yang membahas mengenai bentuk Bumi sebenarnya.
Menurut laporan, ada sekitar 200 pengunjung yang menghadiri konvensi tersebut. Adapun pengunjung yang menghadiri konvensi Bumi datar ini diharuskan membayar tiket masuk untuk tiga hari sebesar 107 poundsterling (Rp 2 juta).
Telegraph melaporkan, salah satu pembicara dalam konvensi Bumi datar itu adalah manajer National Health Service (NHS) Inggris bernama Dave Marsh. Ia menuturkan, sebenarnya gaya gravitasi itu tidak ada.
“Riset saya menghancurkan kosmologi big bang karena menunjukkan gagasan soal gravitasi itu tidak ada dan gaya yang sebenarnya ada di alam adalah elektromagnet,” tuturnya.
Meski tak merinci riset tersebut, Marsh mengaku berhasil membuktikan sebenarnya tak ada planet yang bergerak. Ia memastikan hal itu dengan menggunakan kamera Nikon dan sebuah aplikasi.
Pembicara lain yang juga turut mengisi konvensi adalah Darren Nesbit, seorang musisi. Menurut Nesbit, Bumi sebenarnya berbentuk seperti berlian yang ditopang oleh sejumlah pilar.
“Saya tak mengatakan hal tersebut adalah pasti, tapi saya pikir itu model yang masuk akal,” tuturnya. Adapun pandangan umum lain dari penganut Bumi datar menyebut Bumi sebenarnya berbentuk seperti piringan datar.