Channel9.id-Jakarta. Pengguna aktif bulanan TikTok tembus 1 miliar . Menurut The Verge, ini merupakan capaian yang luas biasa bagi platform yang baru diluncurkan pada Agustus 2018. Apalagi mengingat platform asal Cina ini diisukan dan dituding oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumpulkan data pengguna.
Popularitas TikTok sendiri melonjak selama pandemi COVID-19. Perusahaan analisis aplikasi SensorTower melaporkan bahwa TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada kuartal pertama di 2020, di mana ada sekitar 315 juta unduhan di kuartal tersebut.
Pendapatan induk TikTok, ByteDance, pada 2020 naik lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya, menjadi $34,3 miliar. Sejak diluncurkan hingga kini, SensorTower mengatakan pemasangan atau install-an TikTok mencapai 3,2 miliar—termasuk dari Douyin, TikTok versi Cina. Adapun rata-rata pengguna bulanan TikTok pada Agustus naik 25% dari Agustus 2020. Pada Juni ini, ByteDance bernilai $425 miliar.
Kendati muncul banyak pesaing—seperti Instagram Reels, Snapchat Spotlight, hingga YouTube Shorts, TikTok terus saja berkemban. Bahkan, dilaporkan bahwa pengguna TikTok menghabiskan lebih banyak waktu menonton konten di platform daripada pengguna YouTube.
Pada Senin (27/8) lalu, Chief Operating Officer TikTok Vanessa Pappas berterima kasih kepada pengguna karena menjadikan TikTok tempat yang begitu istimewa.
ByteDance dilaporkan menunda rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)—entah sampai kapan, mengingat regulator Cina kerap menindak keras perusahaan teknologi dalam beberapa bulan terakhir ini. Diketahui, saat ini Cina sedang meneliti perusahaan teknologi mana yang melakukan praktik antipersaingan, dan mendalami bagaimana perusahaan menangani data sensitif pelanggan.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, ByteDance dan TikTok sempat jadi target pemblokiran di toko aplikasi wilayah AS. Namun kemudian, pada Juni, pengganti Trump Presiden Joe Biden mencabut larangan tersebut. Sebagai gantinya, Biden mengarahkan sekretaris perdagangan untuk menyelidiki aplikasi, seperti TikTok, yang mungkin mengumpulkan data sensitif dari konsumen AS.
Sementara itu, TikTok melihat sejumlah titik terang baru selama pandemi, misalnya penggelaran ‘musikal Ratatouille TikTok’ yang dibuat oleh para penggemar. Ini dibuat film Disney/Pixar 2007, yang ditambahkan oleh penggemar Broadway, komposer, koreografer, dan lainnya—satu TikTok pada satu waktu. “Ratatouille: The TikTok Musical” memulai debut sebagai konser streaming satu malam, pada 1 Januari. Acara ini mengumpulkan lebih dari $1 juta untuk The Actors Fund, yang menjadi pemain pendukung dan pekerja di industri hiburan.