Pengguna VR Meta Punya Lebih Banyak Kendali Atas Batasan Pribadi
Techno

Pengguna VR Meta Punya Lebih Banyak Kendali Atas Batasan Pribadi

Channel9.id-Jakarta. Pada Februari lalu, Meta memperkenalkan fitur yang disebut “Personal Boundary” di Horizon Worlds dan Venues untuk memerangi pelecehan. Dengan fitur ini, Meta memberi gelembung untuk setiap avatar dengan radius dua kaki, sehingga tak ada avatar lain yang bisa datang dalam jarak empat kaki dari ruang personal pengguna. Saat itu, Meta menjadikan fitur ini sebagai default. Namun, setelah melihat feedback dari komunitas, Meta memperbarui fitur tersebut dengan memberi kendali lebih banyak kepada pengguna.

Dilansir dari Engadget (15/3), kini ada tiga opsi yang memungkinkan pengguna memutuskan siapa yang bisa mendekati avatar mereka. Meta akan menjadikan “Aktif untuk Non-Teman” sebagai default yang pertama. Opsi ini akan mencegah orang yang tak ada dalam daftar teman mendekati avatar pengguna.

Lalu ada “Aktif untuk Semua Orang” dan “Nonaktif”. Opsi terakhir akan mengembalikan ke situasi di mana Meta belum memperkenalkan “Personal Boundary”. Dalam beberapa konteks, seperti ketika dua orang pertama kali bertemu, software akan beralih ke pengaturan yang lebih ketat untuk memastikan keamanan semua orang.

Meskipun hal-hal seperti meraba-raba menjadi masalah signifikan di ruang sosial realitas virtual (virtual reality/VR), pembaruan ini menunjukkan bahwa tak ada solusi pasti untuk membuat semua orang aman di ruang VR. Meta mengakui hal ini melalui laman resminya, dan mencatat bahwa beberapa opsi baru tersebut bisa memudahkan teman-teman untuk melakukan tos, bertemu, dan mengambil selfie saat berada di Horizon Worlds.
(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =