Nasional

Penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Tolak Kedatangan Gubernur Papua

Channel9.id-Jakarta.  Penghuni Asrama Mahasiswa Papua menolak kedatangan rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mendatangi asrama yang terletak di Jalan Kalasan Surabaya. Para mahasiswa bahkan meneriaki Enembe dan rombongan dengan teriakan ‘Papua Merdeka’.

Enembe dan rombongan mendatangi asrama mahasiswa Papua usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Selasa (27/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Enembe didampingi sejumlah pejabat seperti Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda, rombongan menggunakan puluhan mobil.

Namun setiba di depan asrama, para mahasiswa tersebut menolak membukakan pintu pagar yang sejak awal terkunci dan diberi pengumuman yang bertuliskan “siapa pun yang datang kami tolak”.

Enembe berupaya melakukan negosiasi dengan para penghuni asrama, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Para penghuni tetap tidak mau menerima Gubernur dan rombongan.

Para penghuni asrama itu terus melakukan pengusiran terhadap rombongan. Mereka bernyanyi dan meneriaki rombongan dengan segala macam kata-kata.

Mulai dari ‘copot garuda’, ‘kami monyet anda monyet’, ‘referendum Papua’, ‘Papua merdeka’ dan lain-lain. Keriuhan makin menjadi lantaran rombongan tak kunjung pergi.

Untuk meredakan ketegangan, Gubernur dan rombongan akhirnya meninggalkan asrama mahasiswa tersebut.

Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan mengatakan, kedatangan Gubernur Papua Lukas Enembe ke asrama mahasiswa di Jalan Kalasan, Surabaya, itu dalam rangka untuk berkomunikasi dengan para penghuni asrama.

Namun, karena rombongan dianggap terlalu banyak, membuat para penghuni asrama Papua menjadi ‘mis komunikasi’.

“Maksud kedatangan gubernur tadi memang untuk menjalin komunikasi. Namun, karena mungkin rombongan yang terlalu banyak, membuat mis (komunikasi),” ujarnya, Selasa (27/8).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  6  =