Channel9.id-Jakarta. Suasana sidang perdana kasus korupsi pengelolaan dana Asuransi Jiwasraya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ada karangan bunga dari nasabah dan pengunjung yang membludak.
Banyaknya pengunjung yang memenuhi ruang sidang ditambah awak media, sempat dikeluhkan oleh Majelis Hakim. Karena persidangan juga harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Sidang juga berlangsung unik, karena ada tujuh hakim yang langsung menyidangkan enam terdakwa kasus Jiwasraya. Ketua Majelis Hakim Rosmina menjelaskan, keenam hakim memegang satu nomor perkara.
“Setiap terdakwa hakimnya ada lima orang.Tapi kami hadirkan ketujuh hakim di sini, karena kami memeriksa sekaligus, kami sepakat dengan itu,” kata Rosmina yang menjadi Ketua Majelis hakim di sidang perdana ini, di Pengadilan Tipikor Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/20).
Terdakwa 1, Benny Tjokrosaputra Direktur Utama PT Hanson International Tbk., dengan Ketua Majelis Hakim Rosmina dan hakim anggota Saefuddin Zuhri, Anwar, Titi Susanti dan Ugo.
Terdakwa 2, Heru Hidayat, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk, Ketua Majelis Hakim Saefuddin Zuhri, dengan hakim anggota Rosmina, Susanti, Titi Susanti, dan Sigit.
Terdakwa 3, Hary Prasetyo Direktur Keuangan Jiwasraya periode 2013-2018, dengan susunan majelis hakim sama seperti majelis hakim Benny Tjokro. Sedangkan terdakwa 4, Hendrisman Rahim mantan Dirut Jiwasraya periode 2008-1018 dengan majelis hakim sama dengan Majelis Hakim Heru Hidayat.
Terdakwa 5, adalah Syahmirwan mantan Kepala Divisi Investasi Jiwasraya dengan komposisi majelis hakim Saefuddin Zuhri dan terakhir terdakwa 6. Joko Utomo Tirto Direktur Utama PT Maxima Integra, Majelis Hakim diketua oleh Rosmina.
Berkali-kali Hakim Rosmina memperingatkan pengunjung yang memenuhi ruang sidang utama di lantai dasar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, mengingatkan para pengunjung. “Tolong agar tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Selain awak media yang sejak pagi sudah nampak di PN Jakarta Pusat itu, keluarga dan nasabah PT Jiwasraya yang penasaran akan nasib investasinya, juga banyak memenuhi lobby dan ruang sidang.