Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah belum menentukan kementerian/lembaga (K/L) mana yang akan mengeksekusi program makan bergizi gratis
Ekbis Hot Topic

Pengurangan Karbondioksida Sektor Energi Ganggu Perekonomian

Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pengurangan karbondioksida (CO2) di sektor energi memiliki tantangan tersendiri, yakni adanya kemungkinan mengganggu pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi akan menuntut lebih banyak energi, sedangkan konsumsi energi per kapita di Indonesia masih cukup sedikit,” kata dia, Kamis, 10 Maret 2022.

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi energi di Indonesia hanya satu per lima atau bahkan satu per 10. Dengan demikian konsumsi energi ke depannya dipastikan masih akan terus meningkat.

Sri Mulyani mengatakan hal tersebut harus diimbangi dengan memastikan permintaan energi akan dipenuhi lebih banyak energi terbarukan daripada yang tidak terbarukan. Selama ini sumber produksi energi terbarukan di Indonesia belum terlalu diperhatikan.

Saat ini Indonesia merupakan penghasil banyak energi tak terbarukan seperti batu bara, minyak dan gas bumi. Adapun portofolio bauran energi domestik sebanyak 60 persen didominasi oleh batu bara.

Selain energi, Sri Mulyani menyebutkan industri transportasi dan pengelolaan sampah juga berkontribusi terhadap CO2. Namun, kontribusi kedua sektor tersebut masih jauh lebih sedikit daripada dua yang sangat penting bagi Indonesia yaitu kehutanan dan energi.

Saat ini, Indonesia sedang memperkenalkan pasar karbon secara global belum disepakati karena masih ada fragmentasi cukup besar. “Itu mungkin tugas yang paling menantang, bagaimana Indonesia dapat membangun kerangka kebijakan, kerangka kerja, dan kerangka regulasi yang tepat tanpa menciptakan keuntungan bagi perekonomian kita karena secara global tidak diadopsi secara universal,” kata Sri Mulyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =