Nasional

Pengurus Cabang PMII Kota Sukabumi Ucapkan Selamat Natal untuk Umat Kristiani

Channel9.id – Jakarta. Keluarga Besar PMII Cabang Kota Sukabumi menyampaikan ucapan hari Natal kepada umat Kristiani, dengan semangat Ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah basyariyah yang menjadi pondasi dalam memandang perbedaan keyakinan atas nama agama.

“Kami keluarga Besar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi mengucapkan selamat hari Natal tahun 2022 bagi umat Kristiani. Semoga Natal tahun ini membawa perdamaian bagi seluruh umat manusia yang ada di dunia,” kata Muhammad Hasbi, Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Sukabumi melalui keterangan tertulis, Jumat 30 Desember 2022

Memurut Hasbi, dalam kehidupan sehari-hari khususnya di negara yang memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, kata “bhineka” yang bermakna “berbeda-beda” dalam semboyan negara tercinta Indonesia, ini merupakan suatu pengakuan bahwa bangsa Indonesia ialah bangsa yang “berbeda-beda” dalam artian sebagai bangsa yang mempunyai ciri unik yakni perbedaan, baik itu dari perbedaan suku, budaya, dan agama.

“Agar kesatuan dan persatuan bangsa ini tetap utuh dan terjaga kami PMII Kota Sukabumi mengajak kepada seluruh umat manusia khususnya yang ada di kota Sukabumi agar memiliki faham pluralisme di negara pluralis, sehingga keutuhuan bangsa ini tetap terjaga,” lanjut Hasbi.

Hasbi melanjutkan dengan mengutip pendapat salah satu tokoh, Djohan Effendi bahwa Pluralisme itu merupakan cara pandang untuk saling menghargai (apresiatif) dalam masyarakat yang heterogen yakni berbagai etnis, ras, agama dan sosial untuk saling menerima, mendorong partisipasi dan pengembangan budaya tradisional serta kepentingan yang spesifik di dalam lingkungan kehidupan bersama, serta tidak ada kata saling just atas nama apapun.

“Kalau nilai-nilai pluralisme itu tertanam dan terawat maka kemajemukan masyarakat Indonesia dianggap sebagai sebuah kekayaan atau keistimewaan bagi Bangsa Indonesia, bukan malah sebaliknya menjadi malapetaka saling serang sana-sini karena dengan slogan perbedaan dan menjunjung tinggi Ego keyakinannya,” jelas Hasbi.

“Dalam ajaran yang kami anut pun diajarkan bagaimana merawat toleransi atas umat manusia. Karena kami memaknai Islam secara harfiah salah satunya ialah bicara tentang keselamatan, keamanan dan kedamaian,” lanjutnya.

Jadi, kata Hasbi, berdasarkan pemaknaan itu, sebagai seorang umat muslim dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara harus bisa menjadi pemberi keselamatan, senantiasa menciptakan kerukunan dan memberi rasa aman kepada orang lain, atas nama umat manusia.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa sikap toleransi sangatlah penting sebagai alat pemersatu bangsa.
Karena kami memandang tanpa adanya toleransi kehidupan yang penuh dengan kemajemukan dan perbedaan ini tidak akan pernah bersatu,” kata Hasbi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

80  +    =  87