Channel9.id-Jakarta. Penjualan kendaraan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merosot 60 persen akibat pandemi Covid-19. Selama April 2020, Daihatsu hanya mampu menjual 5.160 unit turun 59,8 persen dibandingkan Maret.
Marketing and CR Division Head ADM Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan penjualan bulan lalu menjadi angka paling rendah yang pernah dicapai Daihatsu di Indonesia. “Selama ini totalnya hanya 24.300 unit, dibandingkan Maret turunnya 59,8 persen. Sangat rendah sekali dan ini menjadi cerita menarik belum pernah melihat angka seperti ini,” ujarnya, Kamis, 14 Mei 2020.
Menurut Hendrayadi, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menurunkan minat beli konsumen. PSBB diterapkan beberapa pemerintah daerah untuk menekan penyebaran virus corona.
Meski mengalami penurunan, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan secara market share (pangsa pasar). Secara total penjualan empat bulanan, sejak Januari hingga April 2020, retail sales Daihatsu mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2 persen dari volume ritel nasional 243.634 unit.
Sedangkan whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2 persen dari volume whole sales nasional 244.762 unit.
Dalam penjualan empat bulanan terakhir, Sigra mendominasi dengan 12.868 unit, berkontribusi sebesar 29 persen, lalu diikuti Gran Max (pickup) 8.805 unit atau 19,9 persen, dan Terios 7.131 unit menjadi 16,1 persen. Selanjutnya, Ayla menyusul dengan angka mencapai 5.332 unit atau 12,0 persen, Xenia 5.092 unit 11,5 persen, dan Gran Max (minibus) 3.911 unit sebesar 8,8 persen. Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.207 unit 2,7 persen.
