Channel9.id. Pasar PC semakin anjlok di beberapa bulan terakhir. Pengiriman PC di seluruh dunia dipredikasi akan turun antara 29 hingga 33 persen tahun ke tahun (year on year/yoy) pada kuartal pertama tahun 2023, menurut Canalys dan IDC.
Prediksi penurunan itu lebih tajam daripada selama musim liburan. Diprediksi pula, kali ini tak ada merek besar yang lolos dari penurunan itu.
Di peringkat kedua, ada HP yang penurunan pengirimannya relatif ringan yaitu 24 persen. Kemudian di peringkat keempat, ada Apple yang penurunannya cukup parah, yaitu lebih dari 40 persen. Sementara itu, ASUS, Dell, dan Lenovo penurunannya sekitar 30 persen.
Penurunan itu terjadi karena pelanggan enggan membeli PC di situasi ekonomi yang bergejolak, di mana inflasi liar dan pekerjaan jarak jauh mulai menurun. Orang tak mampu membeli PC baru atau sudah memiliki PC yang cukup bagus.
Meski begitu, Canalys percaya bahwa itu adalah penurunan terburuk yang akan dialami pasar PC pada tahun 2023. Sementara itu, IDC melihat kemungkinan adanya pemulihan setelah paruh kedua tahun 2023. PC lama akan mengalami peningkatan, termasuk Chromebook di sekolah, sementara bisnis akan memperbarui ke sistem Windows 11. IDC juga melihat pelambatan ini sebagai peluang bagi produsen untuk memindahkan sebagian produksinya ke luar Cina.
Namun, IDC memperingatkan bahwa industri PC bakal punya pekerjaan berat jika resesi berlanjut hingga 2024. Meskipun penurunan paling tajam mungkin telah berakhir, butuh waktu lama bagi pasar untuk bangkit. Oleh karena ini, ada kemungkinan perusahaan PC bermain aman dengan mempertahankan produk yang laku ketimbang menguji desain baru.
