Channel9.id, Jakarta – Sekitar 100 mahasiswa dari lima universitas di wilayah Jakarta Barat mengikuti acara Pajak Bertutur di PX Pavilion Ballroom Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada 9 November 2018. Acara diisi oleh pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Barat dan bertujuan mengajak para mahasiswa agar ikut berperan meningkatkan kesadaran pajak di Indonesia.
Eva, mahasiswa semester 7 jurusan akuntansi Universitas Mercu Buana, menyebut tidak hanya kesadaran pajak yang dia pahami di acara ini, melainkan kesadaran berdisiplin untuk mengikuti aturan.
Setelah mendengar penjelasan Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jakbar Henny Suatri Suardi, Eva juga mempelajari pentingnya memiliki NPWP bagi para pekerja muda.
“Seperti yang Ibu Henny bilang, sebenarnya kalau habis lulus, dan kerja, itu wajib buat NPWP,” ucapnya seperti ditulis Sabtu (10/11/2018).
Rananda, murid akuntansi semester 5 Universitas Esa Unggul, yang datang bersama kelompok studi akuntansi kampusnya setuju akan pentingnya sosialisasi yang dilakukan mahasiswa. “Jadi, mungkin sosialisasinya saya akan ajak orang lagi untuk lebih taat lagi bayar pajak. Sekarang masih banyak orang yang telat bayar pajak dan belum mengakui bahwa mereka telat bayar pajak,” jelasnya.
Pada Pajak Bertutur tahun ini, seorang mahasiswa Universitas Kristen Widya Kencana bernama Reyner menyampaikan ide menarik perihal sosialisasi, yakni mengenai adanya Duta Bayar Pajak.
“Kita malah mengharapkan kalau DJP membuat Duta Bayar Pajak supaya mahasiswa setidaknya ada title, kalau punya title mereka bisa lebih pede saat sosialisasi ke masyarakat,” ucap mahasiswa jurusan akuntansi itu.
Reyner turut memberi apresiasi acara Pajak Bertutur tahun ini yang dinilai lebih jelas dalam memberi solusi. “Tahun ini lebih bagus, dan lenjelasannya lebih konkrit. Misal, kita dikasih contoh bahwa sadar pajak tak hanya Ppn saja, ternyata bisa sosialisasi ke teman dekat yang punya penghasilan, atau yang bikin startup, bahwa harus bayar pajak,” jelasnya.
Apresiasi mengenai Pajak Bertutur tahun ini disampaikan pula oleh Aprilia. Mahasiswi akuntansi perpajakan Universitas Trisakti itu mendapatkan hadiah sepeda karena menjawab pertanyaan yang benar mengenai pengertian pajak menurut UU.
“Suasananya meriah banget, terus acaranya lebih tertata, kalau tahun lalu kurang,” ungkap anggota D’Generation of Tax Universitas Trisakti itu.