Ekbis

Penumpang Ferry Indonesia Anjlok akibat Pandemi

Channel9.id-Jakarta. Jumlah penumpang PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) anjlok tajam selama masa pandemi virus corona (Covid-19) berlangsung. Sejak Maret hingga 12 Mei 2020, perseroan  kehilangan penumpang sekitar 3,1 juta di tujuh pelabuhan cabang utama.

Pada periode yang sama 2019 total penumpang ASDP sebanyak 7,3 juta orang. “Sedangkan pada 2020 hanya 4,4 juta orang atau turun 39 persen,” kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Kamis, 14 Mei 2020.

Penurunan jumlah penumpang diikuti merosotnya angka kendaraan pribadi yang diangkut kapal feri. Berdasarkan catatan ASDP, total kendaraan selama masa pandemi turun dari 395 ribu unit menjadi 220 ribu unit atau sekitar 44 persen. Adapun untuk angkutan barang pada Maret hingga Mei 2020 menurun delapan persen dari 853 ribu menjadi 783 ribu kendaraan.

Secara kumulatif, total kendaraan yang diangkut ASDP melalui pelabuhan penyeberangan sepanjang pandemi anjlok 27 persen. “Total kendaraan dari 1,8 juta menjadi 1,3 juta,” kata Ira.

Saat ini ASDP menghentikan penjualan tiket secara daring terkait larangan mudik pemerintah. Tiket kapal yang dijual hanya untuk keperluan angkutan logistik dan penumpang khusus. Berdasarkan data yang ada, penjualan tiket angkutan barang di Pelabuhan Merak-Bakauheni mencapai 70 persen dari total tiket keluar. Sedangkan penjualan untuk tiket angkutan khusus hanya 30 persen.

Di Pelabuhan Ketapang, penjualan tiket untuk angkutan logistik mendominasi, yakni mencapai 93 persen. Sedangkan tiket penumpang hanya 7 persen. Lalu, di Pelabuhan Gilimanuk, penjualan tiket untuk angkutan logistik menempati porsi 88 persen dan penumpang hanya 12 persen.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  6  =  7