Ekbis

Penumpang Menyusut, Garuda Tutup Sejumlah Rute Penerbangan

Channel9.id-Jakarta. Perusahaan penerbangan milik negara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menutup sejumlah rute penerbangan karena penyusutan penumpang. Penutupan rute dilakukan di sejumlah bandara, seperti Batam, Jambi dan Sulawesi Utara.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Group Bambang Adisurya Angkasa mengatakan Garuda sedang menanggung utang yang cukup berat. “Kami mengalami beban berat. Karena sebagai perusahaan BUMN, Garuda tidak hanya mencari untung,” ujarnya di Komisi V DPR, Senin, 25 November 2019.

Selain menyediakan angkutan komersial reguler, Bambang menyatakan Garuda Indonesia memiliki tugas melayani penerbangan ke daerah-daerah remote atau perintis. Adapun ongkos operasional penerbangan tersebut umumnya ditopang oleh subsidi silang dari maskapai. 

Bambang menjelaskan untuk menerbangan angkutan reguler ke wilayah-wilayah dengan frekuensi rendah, Garuda perlu mengadakan perjanjian dengan pemerintah daerah. Salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Mias “Bupati Nias memberikan jaminan dan minta kami untuk mendukung pariwisata. Sekarang kami perlu konsolidasi dengan bupati-bupati untuk buat kesepakatan dan stakeholder agar membantu.”

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini maskapai terkendala tingginya harga avtur dengan patokan harga yang berbedada-beda di setiap daerah. “Selanjutnya karena load factor beberapa rute seperti Manado, Naha, Melangguane, Mingas, Kao, dan Marowali-Kendari rendah,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =