Channel9.id-Jakarta. Menjelang siang, tubuh mulai lemas dan lelah. Di saat begitu, aktivitas jadi terganggu. Padahal hari masih panjang. Kalau sudah demikian, lantas bagaimana cara mengembalikan semangat dan mengenyahkan suntuk?
Baca juga : Bolehkah Mandi Setelah Makan?
Namun, mula-mula, tanyakanlah pada diri sendiri, apakah Kamu sudah memperlakukan tubuhmu dengan baik. Sebab bisa jadi rasa lemas itu muncul karena hal-hal berikut ini.
1. Gaya hidup
Menurut ahli metabolisme Theodore Friedman, keseimbangan antara tidur, pola makan, dan olahraga merupakan pilar utama bagi tubuh. Untuk itu, perbaikilah gaya hidup dengan mencukupi kebutuhan tidur selama 7 hingga 9 jam, konsumsilah makanan sehat bergizi seimbang, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur.
2. Anemia
Anemia memang membuat tubuh lemas, lantaran asupan zat besi sedikit. Padahal zat ini berperan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Karenanya, saat anemia terjadi, penyebaran oksigen menjadi terhambat.
Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, agar anemia tak terjadi. Kamu bisa mengecek apakah punya kondisi ini atau tidak, dengan konsultasi ke dokter.
3. Sleep Apnea
Orang dengan sleep apnea kerap terbangun saat tidur secara tiba-tiba karena merasa sesak dan kekurangan oksigen. Sehingga, keesokan harinya, mereka akan merasa kelelahan karena kurang istirahat. Intinya, sleep apnea bisa mengganggu dan memangkas waktu istirahatmu.
Menurut medis, adapun penyebab gejala sleep apnea di antaranya ngorok, sering buang air kecil tengah malam, menggeretakkan gigi, mulut kering, sering ngiler, dan rasa kantuk berlebih di keesokan hari.
Untuk meringankan gejalanya, Kamu bisa mulai menurunkan berat badan, menghindari alcohol, berhenti merokok, dan tidur miring.
Nah, jika tips yang sudah disebutkan tadi dirasa tak membantu dan memberi perubahan, maka konsultasikanlah ke dokter untuk mendapat penanganan lanjutan.
Selain tiga hal yang disebutkan tadi, ada penyebab lain yang membikin badan lemas dan lelah seharian, yaitu kelenjar tiroid bermasalah atau hipertioris, diabetes, penyakit jantung, depresi, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
(LH)
