Channel9.id-Jakarta. Menurut data yang dihimpun dari sejumlah artikel kesehatan, idealnya, orang berusia 18 hingga 65 tahun ke atas tidur di malam hari selama 7 hingga 9 jam di malam. Namun, ada segelintir orang yang tetap merasa ngantuk sepanjang hari, meski sudah memenuhi kebutuhan tidur tersebut.
Mengapa bisa begitu? Diketahui, ada beragam hal yang menjadi penyebabnya. Berikut ini di antaranya.
1. Minum alkohol sebelum tidur
National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism membuktikan bahwa minum alkohol beberapa jam sebelum tidur bisa menyebabkan tidurmu tak teratur. Hal ini bisa membuat kualitas tidur buruk. Pasalnya, alkohol bisa mempersulit mencapai fase tidur nyenyak dan mengacaukan siklus tidur.Tak ayal bila keesokan harinya akan mengantuk di siang hari, sepanjang hari.
2. Sleep apnea
Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan saluran pernapasan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang terbangun tiba-tiba saat tidur karena napas terhambat. Akibatnya, kualitas tidur menjadi buruk lantaran kerap bangun di malam hari, sehingga esoknya Kamu tak bertenaga dan merasa kelelahan. Hal inilah yang membikin penderita sleep apnea sering mengantuk atau bangun kesiangan, meski sudah tidur cukup di malam hari.
3. Jam biologis terganggu
Jam biologis tubuh atau ritme sirkadian merupakan jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh secara alami, termasuk produksi hormon, suhu tubuh dan lainnya. Jika jam ini terganggu dan kacau, Kamu akan sering mengantuk di waktu yang tak tepat.
Baca juga : Karena Hal Ini, Rasa Kantuk Datang Kembali di Pagi Hari
Sebagai contoh, Kamu sulit tidur di malam hari, namun tidur lama pada siang hari. Padahal malam hari adalah waktu untuk tidur, dan siang adalah waktunya untuk beraktivitas. Karena terbiasa dengan ketidakteraturan ini, Kamu cenderung mengantuk di siang hari.
4. Sindrom kelelahan kronis
Kondisi ini membuat seseorang sering lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejalanya antara lain meliputi nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan. Kendati demikian, penyebab sindrom ini belum sepenuhnya dipahami, namun diduga karena sleep apnea. Kondisi ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Narkolepsi
Narkolepsi merupakan kondisi kronis yang membikin penderitanya bisa tidur di mana saja dan kapan saja, tak terkendali. Hal ini bisa terjadi meski penderitanya sudah tidur cukup. Biasanya, mereka yang punya narkolepsi akan membaik setelah tidur selama 10-15 menit, kemudian akan terbangun sebentar, lalu kembali tertidur.
Narkolepsi ini tak bisa diobati. Namun, jika dilakukan perawatan yang tepat dan melakukan gaya hidup sehat, penderitanya bisa mengendalikan gangguan ini.
(LH)