Channel9.id-Jakarta. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan mewabahnya virus corona berpotensi memperlambat perekonomian Cina pada 2020. Tahun pertumbuhan ekonomi negeri itu melemah menjadi 6,1 persen dari 6,6 persen pada 2018.
Potensi penurunan perekonomian Cina pada tahun ini terjadi jika wabah virus corona mampu menurunkan ekspektasi pelaku pasar sehingga mempengaruhi pergerakan ekonomi. “Kami lihat.Pertumbuhan ekonomi Cina sudah 6,1 persen. Virus corona membuat perkiraan untuk menurunkan ekonomi dan bisa mempengaruhi ekspektasi jadi khawatirnya membawa penurunan pada pertumbuhan,” kata Suahasil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.
Suahasil menuturkan pertumbuhan ekonomi dunia pasti saling berkaitan. Menurut dia apabila Cina mengalami perlemahan maka akan berdampak untuk negara lain terutama Indonesia yang merupakan mitra perdagangan. “Pertumbuhan ekonomi dunia kan pasti saling berkaitan, makanya pertumbuhan ekonomi dunia yang menunjukkan penurunan cukup drastis itu kita cukup concern,” ujarnya.
Ia menyatakan dinamika global termasuk yang terjadi di negara maju seperti Cina pada saatnya akan berdampak ke Indonesia karena permintaan produk berkurang sehingga ekspor menurun. “Negara maju pertumbuhannya lebih rendah jadi permintaan ke Indonesia menurun yang akhirnya ekspor menurun. Negara mitra dagangnya Cina akan terkena.”
Tak hanya itu, Suahasil mengatakan saat ini pasar saham cukup terdampak dari sisi psikologis. Kejadian tersebut akan menimbulkan rasa khawatir dan pesimisme akibat kabar wabah Virus Corona yang terus berkembang. Dia menekankan untuk terus mewaspadai dan mengantisipasi perkembangan keberadaan virus corona.
