Channel9.id-Jakarta. Markas Polsek Wonokromo, Surabaya, diserang seorang pria, Sabtu (17/8) sekitar pukul 16.45 WIB. Seorang polisi petugas SPKT Polsek Wonokromo, Aiptu Agus Sumarsono terluka akibat dibacok pelaku. Sementara anggota Reskrim Briptu Febian mengalami luka lebam di wajah.
Berawal dari pelaku masuk ke mako Polsek Wonokromo dengan berpura-pura akan melapor. Pelaku kemudian diterima oleh petugas SPKT, Agus. Namun, pria tersebut kemudian tiba-tiba menyerang polisi petugas piket dengan senjata tajam dan mengenai bagian tubuh anggota SPKT.
Aiptu Agus yang mendapatkan serangan pelaku lalu meminta tolong. Briptu Febian yang saat itu berada di dekat tempat kejadian langsung membantu korban dan melakukan penembakan terhadap pelaku.
Pelaku kemudian berhasil diamankan dan selanjutnya diperiksa oleh Tim Densus 88 dari Mabes Polri. “Tadi langsung dibawa oleh tim Densus 88,” jelas Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho di Mapolsek Wonokromo.
Sandi belum dapat menjelaskan motif pelaku menyerang anggota polisi di markas Polsek Wonokromo karena pihaknya hanya melakukan pemeriksaan awal saja, pemeriksaan lebih mendalam dilakukan oleh tim Densus 88.
Aksi penyerangan polisi di Markas Polsek Wonokromo Surabaya Sabtu sore itu disebut sebagai aksi terorisme. “Yang pasti inisial nama pelaku adalah IM. Siapa IM dan jaringan teroris siapa itu masih didalami,” jelasnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau, 1 buah clurit, 1 buah ketapel dengan amunisi kelereng, 1 senpi gas gun berwarna hitam, 1 kaos warna hijau, 1 tas ransel hitam, 2 lembar kerta fotocopy bertuliskan Lailahaillallah, dan kaos berwarna hijau.