Peran Besar TikTok Membuka Mata Gen Z Soal Konflik Rusia-Ukraina
Internasional Techno

Peran Besar TikTok Membuka Mata Gen Z Soal Konflik Rusia-Ukraina

Channel9.id-Ukraina. Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada pekan lalu, beberapa pengguna sosial media juga mengalami pertikaian di TikTok, Selasa (1/3/2022).

Beragam video warga menangis dan merana, ledakan-ledakan di daerah pemukiman dan rudal-rudal yang meluncur melewati langit-langit Ukraina memenuhi beranda sosial media yang biasanya dipenuhi oleh video-video fashion, olahraga, dan joget-joget.

Influencer dari Ukraina turut berkontribusi dalam konflik panas ini dengan mengupload video suram mereka di bunker bawah tanah disaat tank-tank Rusia berpatroli di jalanan Ukraina.

Baca juga: Kota-kota di Kiev Digempur Rudal Pasukan Rusia

Mereka meminta doa para followersnya agar Ukraina bisa keluar dari masa kelam ini, dan membantu mereka sebisa mungkin. Mereka juga mendesak para penonton mereka yang dari Rusia, untuk turut turun ke jalan bergabung dengan unjuk rasa anti-perang.

Invasi Rusia ke Ukraina, adalah salah satu contoh Tiktok yang lagi-lagi memainkan peran penting untuk menyajikan info soal apa yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Mereka terkenal dengan algoritmanya yang memberikan konten-konten trending tanpa harus memfollow akun tertentu, membuat topik tersebut langsung meledak di kalangan para penggunanya.

Aplikasi begitu penting sampai-sampai presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dalam pesannya kepada rakyat Russia menyebutkan kalau para “Tiktokers” sebagai salah satu kelompok yang dapat mengakhiri perang ini.

Seorang travel blogger Ukraina bernama Alina Volik, yang mempunyai sekitar 36,000 followers di Tiktok, memutuskan untuk menunda video-video travelnya ke Mesir, Spanyol dan Turki, dan mengupload video-video tentang kehidupan sehari-sehari saat diinvasi. Volik juga mendesak para followersnya untuk melihat Instagram storynya untuk melihat “kebenaran yang pasti” di Ukraina.

Dalam emailnya kepada Reuters, Volik menyatakan kalau ia ingin memerangi info hoax mengenai konflik Rusia-Ukraina. Ia ingin menekankan kalau ini adalah perang yang melukai warga sipil.

Influencer Rusia juga turut andil dalam upayanya untuk menghentikan perang ini. Niki Proshin, yang mempunyai sekitar 763,000 followers di TikTok, dalam videonya mengatakan kalau “orang biasa di Rusia tak mendukung perang ini,” ujarnya.

“Taka ada satupun teman saya ataupun orang lain yang pernah saya ajak bicara mendukung aksi pemerintah Rusia ini,” ujarnya yang mereferensikan invasi Putin ke Ukraina.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  9  =  11