Channel9.id – Jakarta. Sejumlah remaja di beberapa lokasi dilaporkan melakukan aksi perang sarung di hari pertama Ramadan 1445 Hijriah. Salah satunya terjadi di Jalan Raya Kedaung, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa 12 Maret 2024 dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
Rekaman video amatir aksi perang sarung ini pun viral di jejaring media sosial.
Salah seorang warga sekitar, Alim (40) mengatakan saat kejadian sejumlah remaja terlihat membawa sarung dan menyerang satu sama lain.
Beberapa diantaranya bahkan mempersenjatai diri dengan pipa besi dan diduga senjata tajam sejenis samurai.
“Kejadiannya semalam jam dua-an lah, pas saya mau beli lauk buat sahur. Saya gak tau itu anak-anak darimana yang jelas terjadi bentrok disini. Perang sarung gitu ya pakai sarung, tetapi ada yang pakai pipa dan ada juga yang pake samurai,” ungkap Alim saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (12/03) siang.
Dua kelompok remaja tersebut akhirnya melarikan diri setelah sejumlah warga yang terganggu keluar rumah dan meminta kedua kubu yang bertikai membubarkan diri.
“Nggak ada yang sampai meninggal atau luka, tapi enggak tau juga ya. Yang jelas pas warga keluar itu mereka langsung pada kabur,” ungkapnya.
Selain di Bekasi, aksi perang sarung antar-remaja juga terjadi di depan Masjid Islamic Center, Koja, Jakarta Utara. Tawuran terjadi usai mereka menunaikan salah tarawih berjamaah.
Detik-detik perang sarung itu diabadikan oleh warga dan rekaman diunggah di akun media sosial instagram. Terlihat, salah satu kelompok mengejar kelompok lawan. Tak lama setelah itu, kelompok lawan berbalas menyerang. Perang sarung membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.
Bahkan, pengguna kendaraan roda dua terpaksa menahan laju kecepatannya agar tak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Terkait hal ini, Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan tidak ada satu pun remaja yang diamankan dalam kejadian tersebut. Mereka langsung lari saat tim anti Tawuran Polsek Koja hadir di lokasi.
“Kejadian semalam, pada saat tim patroli Polsek Koja melintas di lokasi, para pelaku tawuran langsung kabur membubarkan diri,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).
Lebih lanjut Syahroni mengatakan, pihaknya akan mengencarkan patroli demi menjaga kondusivitas di wilayah Koja selama Ramadan 1445 H. Dalam hal ini, Syahroni mengajak kepada warga untuk ikut berpartisipasi menjaga lingkungannya dari gangguan Kamtibmas.
“Agar warga Koja khusyuk dalam beribadah Ramadan,” ucap dia.
Baca juga: Perang Sarung Makan Korban, Orangtua Wajib Waspada
IG