Internasional

Perang Saudara Berkecamuk di Sudan, Tank dan Jet Dikerahkan ke Tengah Kota

Channel9.id-Jakarta. Setidaknya ada 185 orang yang meninggal dan 1,800 lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran yang sudah berlangsung selama tiga hari antar dua kubu di Sudan, menurut badan perwakilan PBB di Sudan, Selasa (18/4). Disaat yang sama, Group of Seven (G7) melakukan pertemuan dan menyerukan dihentikannya kekerasan di Sudan.

“Situasinya sangat cepat berubah jadi sulit untuk menyebutkan kubu mana yang unggul,” ujar Volker Perthes pada hari Senin lalu.

Kedua kubu, yang mana merupakan pasukan militer negara dan pasukan paramiliter pemberontak, sampai menggunakan tank, meriam, dan senjata-senjata beratnya di kota penuh penduduk. Jet-jet tempur juga kerap berterbangan di atas langit kota yang direspon langsung dengan tembakan dari senjata anti-jet.

Dalam interviewnya dengan wartawan New York, Perthes juga mengatakan kalau Sudan tak memberikan impresi bahwa mereka mau dimediasi untuk berdamai.

Kekerasan yang terjadi secara cepat selama beberapa minggu terakhir antara dua jenderal tertinggi Sudan telah membuat jutaan orang terjebak di dalam rumah atau bahkan harus mencari tempat perlindungan yang lebih aman lagi. Selain itu stok makanan di beberapa daerah juga sudah semakin tipis.

Dua jenderal yang berperang ini dibekingi oleh puluhan ribu pasukan bersenjata penuh, dari tank hingga jet tempur. Pertempuran dalam perebutan kekuasaan ini melibatkan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, Komandan dari pasukan bersenjata Sudan, melawan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, keplada Rapid Support Forces (RSF), sebuah organisasi paramiliter. RSF sendiri telah melancarkan kudeta militer pada Oktober 2021 lalu.

“Suara tembakan dan ledakan ada dimana-mana,” ujar Awadeya Mahmoud Koko, kepala persatuan penjual teh dan makanan, dari rumahnya di distrik Khartoum. Ia mengatakan ada satu rudal yang jatuh ke rumah tetangganya dan menewaskan tiga orang. “Kami tidak dapat membawa mereka ke rumah sakit atau bahkan menguburnya,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57  +    =  64