Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Resmi Mengundurkan Diri
Internasional

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Resmi Mengundurkan Diri

Channel9.id-Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, mengakhiri masa kepemimpinannya yang singkat selama 17 bulan, Senin (16/8/2021).

Sampai saat ini masih belum jelas siapa yang akan menggantikannya, dikarenakan ketatnya persaingan di parlemen.

“Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai perdana menteri dan saya ridho dengan ketentuan Illahi ini,” ujar Muhyiddin dalam pidato kenegaraan yang dikutip Reuters.

Ia kemudian berkata, “Sesungguhnya jabatan yang saya pikul bukan kemegahan. Ini adalah beban tanggung jawab yang amat berat.”

Dikabarkan keputusan siapa yang akan menggantikan Muhyiddin akan sepenuhnya ditentukan oleh Raja Al-Sultan Abdullah.

Beberapa nama kandidat yang berpotensi menggantikan Muhyiddin yaitu wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob dan anggota parlemen senior Tengku Razaleigh Hamzah, keduanya merupakan anggota partai UMNO. Ketua oposisi, Anwar Ibrahim dikabarkan juga dapat berpotensi mengisi kursi kosong tersebut.

Sebelumnya menurut  Mohd Redzuan Md Yusof, seorang menteri di kantor PM, Muhyiddin akan mengajukan pengunduran dirinya kepada raja di hari Senin.

Dikutip oleh Malaysiakini, Mohd Redzuan mengatakan kalau Muhyiddin memberitahu anggota partainya mengenai keputusannya untuk mengundurkan diri setelah melakukan segala cara untuk mempertahankan posisinya.

“Besok akan ada pertemuan cabinet spesial. Setelah itu, beliau akan pergi ke istana untuk mengajukan pengunduran dirinya,”ujar Mohd Redzuan yang dikutip dari Malaysiakini.

Posisi Muhyiddin sendiri sudah mengalami berbagai guncangan semenjak ia menjabat di bulan Maret 2020 dengan kemenangan tipis. Tekanan terhadapnya semakin kencang akhir-akhir ini setelah beberapa anggota parlemen dari United Malays National Organisation (UMNO) berhenti memberikan dukungannya.

Muhyiddin beberapa minggu lalu juga melawan seruan dirinya untuk mengundurkan diri, dengan membuktikan kalau ia akan memenangkan suara mayoritas di parlemen pada September nanti.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  29  =  33