Channel9.id-Surabaya. Sebagai upaya untuk semakin mengembangkan potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menggelar Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards 2021.
Penghargaan yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini sekaligus untuk memperingati Hari jadi Provinsi Jawa Timur Ke-76 yang bertema “Jatim Bangkit”.
Khofifah mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada kabupaten/kota, baik kepala daerah maupun lembaga instansi perangkat daerah yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing.
“Kami memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan instansi terkait dalam pengembangan SDM ASN. Perhatian yang serius para kepala daerah akan menjadikan semangat bagi para ASN untuk terus berbakti bagi daerahnya agar lebih maju dan sejahtera rakyatnya,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/10/21).
Khofifah menyebut keseriusan terhadap pengembangan ASN ini merupakan hal yang penting. Karena, ASN adalah pelayan masyarakat. Maka, mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“ASN hari ini diharapkan bekerja melebihi tugas dan tanggung jawab. Maka, ASN bekerja tidak hanya dalam jam kerja saja. Quick respon. Membutuhkan kita anytime, harus siap memberikan layanan kepada masyarakat. Hal-hal seperti ini yang diharus diberikan pemahaman kepada para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Dalam akronim yang dikembangkan Pemprov yang dikenal CETTAR yaitu cepat, efektif-efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” jelas Khofifah.
Menurut Khofifah, ASN harus profesional dan cakap dalam melayani. Untuk itu, prinsip Cettar atau cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif harus wajib dimiliki para ASN.
Selain itu, ASN diharap mampu sesuai Tagline Presiden Joko Widodo yakni ASN berAKHLAK atau Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Di tangan para ASN, rakyat akan semakin diperhatikan dan terlayani dgn baik dan cepat sehingga prinsip ASN sebagai pamong akan terwujud di tengah masyarakat. Maka pengembangan kompetensi harus dapat diberikan seluas-luasnya agar mereka mendapatkan wawasan yang cukup dalam melaksanakan tugas pengabdiannya,” papar Khofifah.
Khofifah berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi agenda rutin Pemprov Jawa Timur melalui BPSDM Jatim.
“Nantinya akan berdampak terhadap kesungguhan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kualitas para ASN-nya melalui pengembangan kompetensi yang masif yang akan berdampak terhadap percepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat di daerahnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPSM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan, ASN Achievement Awards adalah tindaklanjut dari yang diharapkan Gubernur Khofifah. Hal ini agar BPSDM Jatim sebagai Corporate University memberikan Pelatihan terintegrasi yang lebih luas dan masif bagi Pengembangan Kompetensi ASN di Jawa Timur.
Pengembangan ini dengan berbagai metode Pelatihan yang sangat mudah dan dapat diakses setiap saat melalui media online maupun langsung secara klasikal disesuaikan kebutuhan para ASN.
Dari wadah yang disiapkan, maka yang dilakukan ASN untuk pengembangan kompetensi perlu diapresiasi. Terutama perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jatim. Sehingga para ASN dapat diberikan kesempatan yang luas untuk mendapatkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.
“Saya baru merasakan betul perhatian Ibu Gubernur Jawa Timur terhadap pengembangan kompetensi ASN yang begitu tinggi sehingga beliau terus memberikan motivasi kepada kami semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelatihan bagi ASN dengan berbagai metode yang lebih inovatif,” jelas Aries.
Penghargaan yang pertama kalinya diselenggarakan BPSDM Jatim ini akan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, bagi kepala daerah akan diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Kedua, bagi Lembaga Instansi Perangkat Daerah BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.