Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terus bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mewujudkan stabilitas nasional guna menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi tercapai karena situasi politik dan ekonomi yang kondusif dan keamanan yang baik, jadi (kami) apresiasi kepada TNI/Polri. Karena stabilitas politik yang baik, jadi ekonomi tetap bergerak,” kata dia dalam Rapim TNI-Polri 2023 bertema “TNI-Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” Rabu, 8 Februari 2023.
Baca juga: Perusahaan Rintisan Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Airlangga perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2022 tumbuh sebesar 5,01 persen secara tahunan. Secara keseluruhan perekonomian tumbuh 5,31 persen selama 2022.
Saat ini, tantangan perekonomian sudah bergeser dari pandemi Covid-19 menjadi risiko multidimensi yang mengarah ke stagflasi global. Kondisi ini sulit diprediksi dan diperhitungkan.
Dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Perpu UU Cipta Kerja dan pengaturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) diharapkan dapat memitigasi risiko stagflasi. Kebijakan pemerintah diharapkan dapat memberikan kepastian hukum di tengah situasi yang tidak pasti tersebut. Hal ini menjadi pilar untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, serta stabilitas keuangan dan nilai tukar.
Airlangga mengatakan pada 2023, Indonesia memegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023 dengan “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang akan menunjukkan peran penting ASEAN dalam menyikapi dinamika geopolitik.
Dukungan dari TNI-Polri pun sangat dibutuhkan untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif pada rangkaian Keketuaan ASEAN Indonesia 2023. “Koordinasi yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh stakeholders, termasuk TNI-Polri, menjadi satu kesatuan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan agenda pembangunan nasional pascapandemi,” kata Airlangga.
