Channel9.id-Jakarta. Peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan berlangsung besok Senin 1 Juni 2020, akan berbeda. Kali ini tanpa upacara bendera.
Untuk tetap memperingati hari lahir Pancasila ini Kementerian Dalam Negeri pun telah mengirim radiogram untuk para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk tetap memperingati hari lahir Pancasila di tengah Pandemi Covid-19.
Hal ini tertuang dalam radiogram yang ditandatangani oleh Dr Bahtiar MSi, selaku PLT Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Jakarta, Minggu (31/5/20)/
Dalam Radiogram tersebut, Bahtiar menyebutkan bahwa sesuai dengan surat Sekretaris Utama Badan Pelaksana Ideologi Pancasila (BPIP) selaku Ketua Umum Hari Lahir Pancasila, tentang Upacara bagi Gubernur, Bupati dan Walikota, maka kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota tetap wajib mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan pada Senin pagi 1 Juni 2020 lewat siaran langsung TVRI dan kanal You Tube, Facebook dan Instagram BPIP.
Untuk mengikuti acara tersebut, para Bupati dan Walikota dapat melaksanakannya dari kantor, rumah dinas, atau tempat tinggal masing-masing.
Perintah kepada Bupati, Walikota beserta seluruh jajarannya untuk mengibarkan bendera merah putih di kantor-kantor pemerintah selama satu hari besok 1 Juni 2020.
Kepada para Bupati, Walikota untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Namun, demikian sebagai ganti peringatan dengan menggunakan media cetak atau elektronik, serta media sosial untuk tetap memeriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila.
